Surabaya,JatimUpdate.id - Kader perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya Camelia Habiba mengatakan, pihaknya siap memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
Diketahui: Pasangan Amin pekan lalu resmi deklarasi sebagai bakal capres dan cawapres yang diusung oleh koalisi perubahan untuk persatuan (KPP), di Hotel Majapahit Surabaya, pada Sabtu (2/9).
Baca juga: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu Studi Tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak
Habiba mengatakan, seluruh kader perempuan PKB Surabaya akan all out sosialisasi pasangan Amin kepada masyarakat, utamanya kiprah keberhasilan dua tokoh tersebut.
Dia menyebut, deklarasi pasangan Amin merupakan kabar baik bagi perempuan Indonesia. Sebab Anies dan Muhaimin (Cak Imin) merupakan dua tokoh cendikiawan muda, moderat dan juga islami.
Ia menegaskan, Anies maupun Cak Imin selama ini tidak pernah tersangkut kasus pelanggaran HAM perempuan.
“Profil, keberhasilan, prestasinya Anies dan Cak Imin kita sosialisasikan ke masyarakat." kata Habiba beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan September ceria, jadi cukup kami yang dibawah melakukan pendekatan ke masyarakat, tidak perlu Anies maupun Cak Imin,” tegasnya.
Baca juga: Hidup itu Menyala
Ia menjelaskan, pasangan Amin merupakan duet yang solutif, tidak bakal ada lagi politik identitas. Sehingga sindiran cebong dan kampret akan terhapus dengan sendirinya.
"Ini akan terpatahkan," tegas Habiba.
Maka dari itu, kader perempuan PKB Surabaya akan segera merapatkan barisan, melakukan koordinasi untuk membawa pasangan Amin diseluruh sendi-sendi gerakan.
Baca juga: 14.516 calon mahasiswa Ikuti UTBK Di Unair
Dengan demikian, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini optimis, target di Jatim sebagai penyuplai suara terbanyak pemenangan Amin bisa terealisasi.
“Secara perform pasangan Anies-Muhaimin calon terganteng di antara Capres lainnya lho," kelakar Habiba.
"Maka kami kader perempuan PKB all out menangkan pasangan Amin pada Pilpres 2024,” demikian Camelia Habiba. (roy)
Editor : Ibrahim