Penutupan PORA XIV, Sarana Diplomasi Dan Ukhuwah Sesama Masyarakat Dalam Meningkatkan Prestasi Aceh

Sigli, JatimUPdate.id. – Penutupan PORA XIV menjadi sarana diplomasi dan ukhuwah sesama masyarakat dalam meningkatkan prestasi Olahraga Provinsi Aceh. Demikian pernyataan PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto saat memberikan sambutan dalam penutupan Pekan Olahraga (PORA) XIV Tahun 2022 Pidie di Lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kamis (22/12/2022),

Pesta empat tahunan itu resmi ditutup oleh Asisten I Bagian Pemerintah dan Keistimewaan Setda Aceh, Dr M Ja'far, MHum. Rangkaian kegiatan penutupan PORA XIV Tahun 2022 diawali penyampaian laporan oleh Ketua PB PORA Pidie, Samsul Azhar.

Pengumuman juara umum dan sepuluh besar kontingen yang meraih medali dibacakan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Aceh, M Nasir, MPA, sekaligus dibacakan penetapan PORA XV Tahun 2026 berlangsung di Aceh Jaya.

Dilanjutkan penurunan bendera PORA yang dilakukan oleh anggota Paskibra Pidie. Bendera itu kemudian diserahkan kepada Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto di depan panggung utama.

Dalam waktu bersamaan, Pj Bupati Pidie menyerahkan bendera PORA kepada Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf. Bendera PORA selanjutnya diserahkan Mualem--sapaan Muzakir Manaf--kepada Plt Sekda Aceh Jaya, Safrul Mariadi.

Kegiatan dilanjutkan dengan ‘seumapa’ oleh seniman Aceh, Medya Hus, yang disusul dengan atraksi 1.000 pesilat cilik yang diiringi dengan musik serune kalee.

Kemudian, dilanjutkan penyerahan piala bergilir oleh Asisten I Bagian Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh, Dr M Ja'far kepada Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, sebagai juara umum PORA XIV.

Penyerahan piala bergilir itu turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar dan Ketua KONI Pidie, Samsul Bahri.

Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir, MPA, Kamis (22/12/2022), mengatakan, Kabupaten Pidie ditetapkan sebagai juara umum PORA XIV Tahun 2022, dan berhak menerima piala bergilir.

Baca Juga : PORA XIV Kabupaten Pidie Aceh

Atraksi Pesilat cilik dalam penutupan PORA XIV di Lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kamis (22/12/2022),

Sementara untuk tuan rumah PORA XV Tahun 2026 mendatang, sudah ditetapkan akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya. Ia menyebutkan, 10 kontingen mendapatkan medali yakni, dari urutan sepuluh adalah Kontingen Gayo Lues dengan raihan 13 emas, 15 perak, dan 23 perunggu. Lalu, Aceh Jaya peringkat sembilan, 19 emas, 25 perak dan 30 perunggu. Lhokseumawe di posisi delapan, 19 emas, 35 perak dan 45 perunggu. Aceh Timur di urutan ke-7 dengan 27 emas, 28 perak dan 46 perunggu.

Disusul Kabupaten Bireuen pada posisi enam, dengan torehan 31 emas, 38 perak, dan 47 perunggu.

Berikutnya, Langsa di posisi kelima dengan raihan 34 emas, 39 perak dan 60 perunggu. Aceh Tengah menduduki urutan empat lewat torehan 40 emas, 42 perak dan 43 perunggu. Posisi ketiga menjadi milik Aceh Besar dengan 97 emas, 91 perak, dan 70 perunggu.

Disusul peringkat kedua untuk Banda Aceh lewat dulangan 103 emas, 70 perak, dan 73 perunggu. Sementara di posisi puncak milik tuan rumah Pidie sebagai juara umum usai memborong 123 emas, 76 perak, dan 93 perunggu.

Turut hadir dalam penutupan PORA XIV Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (Tgk. Malik Mahmud Al Haytar), Ketua Mahkamah Syariah Aceh. Drs. H. Zulkifli Yus, MH, Ketua Harian Koni Aceh. (H. Kamarudin Abubakar/Abu Razak), Kajati Aceh Di Wakili Kajari Pidie (Gembong Priyanto., SH.,M.HUM), Ketua Nasdem Aceh. (Teuku Taufiqul Hadi). Dandim 0102/Pidie. (Letkol Inf. Abd, Jamal Husin. SE), Kapolres Pidie an. AKBP Padli S.H, S.I.K, M.H, Ketua Mahkamah Syar'iyah Pidie., (Dr. H. Amir khalis). (Yah)

PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto