Sebastian Wibisono : Anggota ALFI Jatim Siap Mendukung Perbaikan Nasional Logistik Ekosistem

Surabaya, JatimUPdate.id,- ALFI Jawa Timur mulai proses modernisasi organisasi dengan mencanangkan program digitalisasi yang akan digunakan di sejumlah aspek aktivitas organisasi logistik dan forweder itu.

Langkah moderenisasi ALFI Jatim sebagai upaya, mendukung program pemerintah dalam, memperkuat ekosistem logistik nasional.

Ketua ALFI Jatim Periode 2022-2027, Sebastian Wibisono yang baru terpilih pada akhir November 2022 lalu, di temui di Kantor DPW ALFI Jatim Jl. Perak Barat No. 211, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/1) menyatakan bahwa anggotanya siap mewujudkan Perbaikan nasional logistik ekosistem sebagaimana di canangkan oleh presiden Joko Widodo.

Terpilihya Sebastian Wibisono direktur PT.Continental Cargo Carrier Indotrans sebagai ketua ALFI Jatim periode 2022-2027 menandai regenerasi kepengurusan ALFI dan bisnis logistik di jawa timur dimana saat ini banyak perusahaan logistik yang di pimpin oleh generasi kedua bahkan ketiga pendiri perusahaan.

Sebastian Wibisono, yang akrab di panggil mas wibi merupakan pria kelahiran bandung Bandung, 8 agustus 1974. Melewati masa kecil di bandung hingga lulus kuliah dari Universitas Pasundan tahun 1998.

Di PT Continental Cargo Carrier Indotrans, Mas Wibi menjabat sebagai direktur utama dari tahun 2000 hingga sekarang. Keterlibatannya dalam kepengurusan ALFI dimulai dari tahun 2012. Dimana mas wibi menjadi Dewan Pengurus Wilayah ALFI / ILFA Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2012 – 2017 & 2017 – 2022 ( 2 Periode )

Baca Juga : ALFI Jatim Siap Jadi Lokomotif

ALFI Jatim Dibawah kepemimpinan Mas Wibi mencanangkan 4 program utama. “Pertama, program digitalisasi, meskipun tidak sepenuhnya tapi harus kita mulai,“ kata Mas Wibi.

Secara khusus putra dari mendiang tokoh kepelabuhanan Rudy Witjaksana, mantan Ketua INSA Surabaya dan Dirut PT SIER itu, menyatakan bahwa hari ini ALFI Jatim me-launching penggunaan Virtual Account untuk pembayaran bekerja sama dengan bank mandiri.

Program kedua, penyusunan kembali data base anggota ALFI, karena dari data yang ada selama ini sebanyak 1300 perusahaan terdaftar, Hanya 380-an perusahaan yang masih eksis dan aktif berusaha di bidang logistik.

“Kita akan membuatkan kartu anggota yang bisa digunakan juga sebagai e-money sekaligus sebagai data perusahaan yang nantinya jika ada event-event atau pelatihan dari ALFI, mereka tinggal tap kartu saja” jelas Mas Wibi.

“Ini merupakan perubahan yang harus kita jalani, untuk mewujudkan ekosistem logistic yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.

Lebih jauh Mas Wibi menyebut program ketiga adalah menyelenggarakan podcast sebagai media sosialisasi antar stake holder logistik untuk bertemu bersama.

“Misal ada perubahan tarif di pelabuhan, maka bisa menggunakan podcast untuk tempat sosialisasi yang lebih murah, cepat dan bisa di lihat kapan saja,” ungkapnya.

Dan yang terakhir adalah membuat media komunikasi (Jurnal) berbasis web agar anggota bisa mengupdate informasi program-program ALFI Jatim. ALFI Jatim siap menerima Inovasi-inovasi teknologi, dan selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi anggota ALFI melalui pendidikan dan pelatihan.

Digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan di dunia logistik. ALFI harus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. Digitalisasi aka terus berkesinambungan kedepannya. Digitalisasi tanpa adanya sumbersaya manusia yang kompeten akan sulit dijalankan.

Bisnis logistic sudah jauh berkembang. Jasa titip bagian dari bisnis logistic yang dikembangkan dengan platform digital. Tapi ujungnya adalah logistic.Jasa bisnis transportasi , jasa yang bisa memberikan pengiriman barang dari satu tempat, ketempat yang lainnya.

“Mau bentuknya pakai darat, laut ataupun udara. Menggunakan Motor, kapal, pesawat. Semua itu termasuk bisnis logistik,” jelasnya

Program-program ALFI Jatim ditujukan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. Biaya logistik kita dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita, terutama di ASEAN dan negara tetangga terdekat itu masih dianggap lebih tinggi dan ini menyebabkan perekonomian Indonesia perlu terus untuk memperbaiki daya kompetisinya.

Semua program ALFI Jatim akan di bahas lebih detail dalam rapat kerja ALFI Jatim sekaligus pelantika pengurus yang rencana akan di gelar akhir januari 2023. (YH)

Diskusi bersama pengurus ALFI Jatim