Pipa PDAM Bocor Diterjang Badai, Polda Jatim Kirim Air Mineral Untuk Warga Pulau Gili Ketapang

Probolinggo, JatimUPdate.id,- Pulau Gili Ketapang mengalami krisis air bersih usai terputusnya saluran pipa PDAM akibat kerusakan di bawah laut. Kepala Desa Gili Ketapang, Monir mengatakan bahwa pipa saluran PDAM di bawah laut bengkok dan menyebabkan kebocoran.

Tim dari PDAM sudah mengecek ke bawah laut. Terputusnya saluran pipa PDAM di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, itu terjadi pada 23 Desember 2022. Hal itu mengakibatkan krisis air bersih di pulau gili ketapang.

Lebih dari tiga pekan warga Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mengalami krisis air bersih. Mereka harus menggunakan air sumur atau air hujan untuk mandi atau mencuci.

Untuk membantu warga pulau gili ketapang Polda Jatim menggelontokan bantuan air mineral untuk warga Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/1/2023).

Jumlah air mineral yang diberikan sekitar 957 galon dan 100 dus air kemasan. Semua air mineral itu sudah disiapkan di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.

Penyaluran bantuan Polda Jatim itu dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Dr. Toni Harmanto, M.H. bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Wali Kota Probolinggo, dan jajaran Forkompimda Probolinggo.

Secara simbolis Irjen Toni memberikan bantuan air pada salah satu perwakilan warga dan Kepala Desa Gili Ketapang Badrul Munir.

Kapolda Jatim menjelaskan, meski warga sudah bisa menggunakan PDAM pasca perbaikan akibat terjangan badai laut, mereka tetap membutuhkan air minum.

"Meski sudah diperbaiki, kami tetap membantu suplai air minum yang dibutuhkan penduduk sana," katanya.

Pekan sebelumnya Pemkot, Polres, dan Kodim 0820 Probolinggo berhasil mengumpulkan bantuan sebanyak 7.927 galon air minum, 1.167 dus air minum kemasan, dan 14.000 liter air bersih yang dibawa dalam delapan tandon. Selain air bersih untuk mandi dan minum, bantuan juga berupa 100 dus susu bayi, 48 susu UHT, dan 1.000 botol susu sapi segar. Bantuan dibawa personel kepolisian, TNI, dan Satpol PP serta tenaga kesehatan dengan menggunakan dua kapal menuju ke Pulau Gili Ketapang.

"Bantuan tersebut atas dasar rasa kemanusiaan dan kewilayahan. Kami hanya membantu dalam urusan logistik, seperti air bersih, kebutuhan susu, dan pemeriksaan dari tenaga kesehatan untuk balita dan ibu hamil," kata hadi Zainal Abidin, walikota probolinggo.

Kepala Desa Gili Ketapang menjelaskan warganya sudah mulai kembali menggunkan air PDAM Kabupaten Probolinggo. Bantuan-bantuan sebelumnya juga sudah habis digunakan. Namun, ia berterimakasih kepada para penyuplai air bersih dan air minum selama masa krisis.

"Selama tiga minggu, kami krisis air. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kapolda Jatim, " ucapnya.

Sebelumnya, akibat cuaca yang buruk dan badai laut, membuat jaringan pipa air bawah laut milik PDAM yang menuju ke Pulau Gili Ketapang rusak. Hal itu membuat krisis air bersih di pulau tersebut. (Rud)