Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Khusus Keuangan Untuk Kembangkan Bumdes
Bojonegoro, JatimUPdate.id,- Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Khusus Keuangan Untuk kembangkan Bumdes Pertanian. Bojonegoro merupakan sentra pertanian produksi padi, dimana sawah milik petani mendapatkan air dari sungai bengawan solo, sehingga tetap bisa memproduksi padi di musim kemarau.
Desa-desa di bojonegoro banyak yang memiliki badan usaha milik desa (bumdes) yang bergerak di bidang pertanian. Bumdes tersebut menjual kebutuhan petani dan juga membeli hasil panen dari petani untuk menjaga stabilitas dan harga dan ketersediaan stok pangan desa.
Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Bojonegoro
Setiap tahun pemerintah kabupaten bojonegoro memberikan bantuan keuangan desa untuk mempercepat pemerataan hasil pembangunan. Bantuan keuangan tersebut ada yang digunakan untuk infratruktur atau juga untuk Bumdes, seperti halnya yang diterima Bumdes Amanah milik desa Tlogohaji Kecamatan sumber rejo.
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebesar Rp 100 juta di tahun 2023 ini diterima oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Amanah yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan, milik Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo.
Baca Juga: Banjir Bengawan Solo Di Bojonegoro Belum Juga surut
Ketua BUM Desa Amanah, Ma’sum, menjelaskan saat musim panen tiba, BUMDes ini membeli hasil pertanian milik petani. Nantinya hasil pertanian akan disimpan di gudang BUM Desa Amanah dan dijual saat harga jual di atas harga beli dan dianggap menguntungkan.
“Modal BUM Desa Amanah ini dari hasil BKK dari Pemkab Bojonegoro bisa membeli 20 ton gabah dari petani dari luas total lahan yang tersedia sekitar 600 hektare. Kira-kira ya bisa menampung sekitar 30 persen dari hasil petani sini, dan bisa mengembangkan modal dari Rp 100 juta saat ini sudah menjadi Rp 105 juta,” jelasnya, Rabu, (13/9/2023)
Baca Juga: Harga Beras Tinggi Karena Belum Panen Raya Stok Beras Aman Sampai Juni
Selain itu, BUM Desa Amanah ini juga mengembangkan dana dari desa untuk membeli sapi 3 ekor dan kambing 4 ekor. Untuk pemeliharaannya bekerjasama dengan warga. Dan hasilnya 1:3, di mana BUM Desa mendapat keuntungan sekitar 35 persen dari harga jual.
“Harapan saya kedepan campur tangan dari semua pihak, pemerintah dan masyarakat itu sendiri tetap terjaga. Juga semoga kedepan ada subsidi harga atau ada trobosan untuk BUMDes. Kebetulan dari Bupati ini telah memberikan bantuan untuk BUM Desa kami. Terimakasih Pemkab Bojonegoro,” pungkasnya. (Yah)
Editor : Yuris P Hidayat
