Kelola Bank Sampah, Fasilitas PAUD Milik Developer, RW13 Kebraon Butuh Gedung Serbaguna
SURABAYA,JatimUpdate.id - Anggota DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo menggelar penjaringan aspirasi masyarakat atau reses di RW 13 Kebraon, pada Jumat (13/10) malam.
Dalam reses tersebut, Ketua RW 13 Kebraon Setiagil Amari menyampaikan, agar pemkot membangunkan gedung serba guna untuk kegiatan bank sampah dan PAUD.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah membangun bank sampah sejak 2 tahun lalu, mengedukasi masyarakat dengan menempati rumah kosong tak berpenghuni.
Ia menyebut rumah kosong tersebut, dijadikan sentralnya pengepulan sampah anorganik. Namun beber Setiagil, setelah rumah kosong itu dijadikan aktivitas bank sampah, muncullah pemilik baru dan segera akan dilakukan renovasi.
Padahal lanjut Setiagil rumah itu sudah puluhan tahun tidak ada yang menempati.
"Bank sampah karya sejahtera itu berdiri 2 tahun di RW 13, memang awalnya kami baik baik saja dengan tempat itu, karena rumah tersebut rumah yang kosong tidak dihuni dan tidak tahu siapa yang punya," kata Setiagil.
"Ketika sudah bersih sudah kelihatan kinclong, akhirnya rumah itu, tahun ini sudah harus berganti pemilik yang akan dibangun oleh pemiliknya yang baru." ungkapnya.
Begitu juga dengan gedung PAUD, memiliki problematika yang hampir sama. Sebab fasilitas nya menggunakan pemilik developer atau pengembang.
Sehingga tutur Setiagil, pengembang tersebut meminda untuk pindah. Sedangkan untuk PAUD tidak memiliki dana yang memadai.
Maka dari itu, pengurus RW 13 Kebraon bahu membahu mencarikan solusinya. Termasuk mengajukan proposal ke Pemkot Surabaya, untuk membangunkan gedung serba guna.
"Kebetulan di tempat kami ini banyak sekali tanah BTKD yang nganggur, BTKD ini kita ajukan untuk tempat-tempat yang dibutuhkan oleh stakeholrder atau bank sampah, PAUD dan lainnya." ungkap Stiagil.
Sementara Cahyo Siswo Utomo menegaskan, akan mengawal pengajuan proposal tersebut agar pemkot segera merealisasikan permintaan gedung serba guna itu.
"Proposalnya nanti saya kawal ke dinas terkait maupun ke Sekda, Bapakeu ataupun melalui Komisi C. Sedangkan untuk PAUD, saya akan koordinasi langsung dengan Dispendik," tegas legislator PKS ini.
Cahyo menyampaikan, fasilitas gedung serba guna itu sangat dibutuhkan oleh warga RW13 Kebraon. Utamanya untuk aktivitas bank sampah dan PAUD.
Apalagi tambah Cahyo, PAUD tersebut sudah terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Namun, secara fasilitas belum lengkap. Misalnya kamar mandi dan lainnya.
"Saya kira Pemkot khususnya di Kelurahan Kebraon masih banyak fasilitas-fasilitas pemerintah kota ataupun lahan-lahan yang bisa dioptimalkan." demikian Cahyo Siswo Utomo. (roy).
Baca Juga: Cuan dari Bank Sampah, Warga Jetis Wetan Minta Pemkot Bantu Mesin Pencacah
Editor : Ibrahim
