Belasan Ribu Personil Gabungan di Lamongan Siap Amankan Jalannya Pemilu 2024
LAMONGAN, JatimUPdate.id, - Pesta demokrasi tinggal beberapa bulan lagi, Polres Lamongan sejak dini tengah mempersiapkan belasan ribu petugas gabungan yang siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Mulai, Rabu (18/10/2023) pagi digelar apel Operasi Mantap Brata Semeru dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Baca Juga: Perebutan Kursi Bupati Lamongan: Antara Petahana dan Pendatang Baru
Sehari sebelum apel, diawali dengan gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pemilu 2024 di Alun-alun Lamongan, Selasa (17/10/2023).
Sejumlah personel Kepolisian dari berbagai kesatuan, termasuk dari TNI, Satpol PP, Linmas dan Damkar dilibatkan dalam latihan yang berlangsung di Alun- alun Lamongan.
Digambarkan, masyarakat perusuh dilakoni oleh personil gabungan yang melakukan aksi demo dengan beragama alasan pembenar, sebagai upaya untuk menggagalkan Pemilu 2024.
Gladi Sispamkota Pemilu 2024 dipimpin Kabag Ops Polres Lamongan, Kompol Aryanto A.S dan sejumlah pejabat utama Polres, dan jajarannya serta anggota TNI.
Dalam Gladi Sispamkota diperagakan simulasi pengamanan berbagai tahapan Pemilu 2024 nanti. Termasuk menghalau dan mengamankan para pengacau keamanan
Simulasi itu diantaranya, persiapan Pemilu 2023 berupa distribusi surat suara, masa kampanye, masa tenang, tahapan pemungutan suara, penetapan hasil pemungutan suara, dan sebagainya.
Termasuk simulasi adanya unjuk rasa dari pihak yang menentang hasil Pemilu 2024 di KPU Kabupaten serta adanya simulasi pembebasan sandera.
Baca Juga: Majelis Daerah KAHMI Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI
Kabag Ops, Aryanto A.S mengatakan, gladi Sispamkota digelar untuk mempersiapkan personel pengamanan Pemilu 2024.
Gladi melibatkan personel Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, Damkar dan ada juga dari KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu 2024.
“Wajib mewujudkan situasi kamtibmas penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif, " tandas Aryanto.
Menurutnya, sangat penting untuk berlatih kesiapan melakukan peragaan upaya pengamanan bersama-sama. Era informasi digital yang sangat luar biasa seperti sekarang ini berbeda dengan situasi politik lima tahun yang lalu, dan semua perlu diantisipasi.
Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH
Dalam galdi diskenariokan ada unjuk rasa dari masyarakat yang terprovokasi berita hoaks di media sosial, yang menyebut ada indikasi terjadinya kecurangan pada saat pemungutan suara.
Dan itu menyebabkan situasi kamtibmas terganggu, karena adanya gerakan unjuk rasa dalam jumlah lebih besar.
Namun personil polres dan petugas gabungan yang terlatih, berhasil mengamankan situasi. Semua bisa dikendalikan berkat kesigapan petugas gabungan, termasuk dari TNI.
Dalam imbauannya, masyarakat berkewajiban membantu petugas demi kondusifitas daerah Lamongan. Baik saat ini maupun hari - hari kedepan. (ZR)
Editor : Nasirudin
