Sebut Pimpin Surabaya Cuma Tiga Tahun, Eri Klaim Pengangguran dan Kemiskinan Turun Drastis
Surabaya,JatimUPdate.id - Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kepemimpinannya dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji cuma tiga tahun karena Pilkada Serentak 2024.
Sehingga klaim Eri, secara otomatis dua tahun pihaknya tidak bisa menyelesaikan program saat menahkodai kota Surabaya.
Maka dari itu, dia sepakat meneruskan program yang belum tuntas dalam 5 tahun ke depan bersama Armuji
"Ini kita mendaftar kembali dengan cak Armuji karena ketika kita dilantik menjadi walikota, perencanaan kita 5 tahun tapi karena Pilkada Serentak hanya menjadi 3 tahun, secara otomatis ada dua tahun yang tidak bisa terselesaikan," kata Eri usai mendaftar Cawali kota Surabaya, di Jalan Stail, pada Kamis (2/5).
Eri menyampaikan, dirinya bersama Armuji telah bekomitmen meneruskan perjuanganya yang tertunda, dengan merangkul semua parpol di kota Pahlawan.
"Jadi Insyaallah tujuan kami untuk menjalankan, dan kami hari ini dengan Cak Ji adalah tahapan, tahapan untuk kami terus bergerak untuk kota Surabaya." ujarnya.
"Jadi insyaallah kami merangkul untuk semua partai yang ada di kota Surabaya," tambahnya.
Pasalnya sebut Eri, pembangunan di kota Pahlawan tidak dibangun oleh satu pihak, akan tetapi melibatkan semua pihak. Sehingga klaim Eri, kemiskinan turun drastis menjadi 4 persen.
Pun pengangguran terbuka juga turun drastis. Bahkan klaim Eri lagi, angka stunting turun paling drastis tinggal 1,6 persen dari 25,8 persen
"Bagaimana kita lihat kemiskinan turunnya drastis menjadi 4 persen, pengangguran terbuka juga turun drastis, stunting turunnya paling drastis bahkan sekarang tinggal 1,6% dari 25,8%," demikian Eri Cahyadi.
Baca Juga: KPU Jatim Matangkan Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Untuk Pilkada 2024
Editor : Yuris P Hidayat
