Pelindo Regional 3 Lakukan Penyulaman Bibit Mangrove untuk Kelestarian Lingkungan

Bangkalan, JatimUPdate.id,- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan program penyulaman bibit mangrove. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan evaluasi program penanaman mangrove sebelumnya, guna memastikan keberhasilan program tersebut.

Pada Rabu, 8 Mei 2024, sebanyak 20.000 bibit mangrove ditanam ulang di area seluas 11 hektar di Desa Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Madura. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program penanaman mangrove yang telah dilakukan Pelindo pada tahun 2023, di mana sebanyak 55.000 bibit mangrove ditanam di area yang sama.

Karlinda Sari, Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, menyampaikan bahwa sekitar 25-30% dari bibit mangrove yang ditanam pada tahun 2023 mengalami kematian akibat faktor ombak yang besar. Oleh karena itu, penyulaman bibit mangrove dilakukan untuk menggantikan bibit yang telah mati dan memperkuat ekosistem mangrove di area tersebut.

"Kegiatan tanam dan sulam mangrove kali ini melibatkan masayarakat melalui kelompok-kelompok tani serta peran aktif pegawai perusahaan. Hal ini sejalan dengan Employe Social Responsibility dari Kementerian BUMN," ujar Karlinda.

Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Tunas 2 Desa Bancaran, Mujamil, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pelindo atas perhatiannya terhadap kelestarian lingkungan di desanya.

"Mangrove sangat penting bagi kami, karena dapat mencegah abrasi pantai dan melindungi habitat biota laut. Kami juga akan membantu merawat mangrove yang ditanam agar dapat tumbuh dengan baik," ujar Mujamil.

Penanaman mangrove di Desa Bancaran merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Tanggung Jawab Sosial Lingkunga Pelindo. Pelindo menargetkan pada tahun 2024 akan menanam mangrove di area seluas 100 hektar, sebagai wujud komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup.(YH/NT)