Malang (Jatimupdate.id) - Kontingen cabang olah raga (Cabor) bulutangkis PWI Jawa Timur yang akan berlaga di Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII tahun 2022, melakukan latihan bersama dengan menjajal venue GOR Unggul Sport Center (USC) Jl. Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (18/09/2022).
Hadir dalam latihan bersama itu semua pemain cabor bulutangkis PWI Jawa Timur, di antaranya Abdul Muntholib, Rahmat, Hari Dowo, Nico Aditya Ervando, Brio Dwi Agustino, Udin dan Musdori sebagai pelatih. Latihan perdana itu juga dihadiri Budi Haryono sebagai kordinator cabor dan manajer tim, Iwan Sumartono.
Baca juga: Kemendesa : Peran Dana Desa dalam Peningkatan Literasi Warga cukup tinggi, sekitar 12% sebesar 14 T
Budi Haryono atau yang akrab dipanggil Bojes mengatakan, latihan bersama perdana sengaja di GOR USC yang akan dijadikan venue pertandingan bulutangkis.
“Latihan di GOR ini agar para pemain terbiasa dan cepat beradaptasi dengan lapangan. Alhamdulillah, semua pemain bisa hadir. Bahkan pelatih juga bisa hadir,” kata Budi.
Budi Haryono menambahkan, pada September 2022 ini, latihan akan dilakukan rutin tiap Minggu di GOR USC Karanglo, Singosari, Malang. Nanti, menginjak Oktober 2022, mendekati pelaksanaan Porwanas, latihan akan kita intensifkan lagi.
“Di bulan Oktober akan latihan seminggu dua kali. Saya rasa, teman-teman pemain, khususnya yang dari Malang (Niko, Brio, Tolib, Rahmat) sudah terbiasa berlatih bersama, sehingga mudah beradaptasi,” imbuhnya.
Baca juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional
Budi berharap dari cabor bulutangkis bisa menyabet medali emas pada gelaran olah raga antar wartawan se Indonesia ini.
“Minimal dapat satu emas dari tiga emas yang diperebutkan di cabor bulutangkis ini. Namun kita berharap bisa lebih dari satu emas,” harapnya.
Sementara Manajer Tim Cabor Bulutangkis PWI Jawa Timur, Iwan Sumartono berharap para pemain dapat memberikan yang terbaik bagi kontingen PWI Jawa Timur.
Baca juga: Rakor Bidang PK, BPBD Jatim Minta Kabupaten/Kota Tingkatkan Kualitas Layanan Kebencanaan
“Kalah menang itu hal biasa dalam suatu pertandingan. Namun kita tetap punya target. Kalau dapat medali emas, kita akan syukuran,” pungkasnya.(*)
Editor : Redaksi