Surabaya,JatimUpdate.id - Pemkot Surabaya memberikan pelatihan dan konsultasi kepada pelaku UMKM disabilitas.
Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.
Ia memaparkan, pendampingan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu, menunjukkan keseriusan dan komitmen pemkot mengembangkan pelaku UMKM dari kalangan disabilitas.
"Ini sangat bagus. Kami sangat mendukung komitmen seperti ini." beber Anas, Selasa (18/7).
Ia menjabarkan, pendampingan kongkrit semacam ini, dibutuhkan UMKM kalangan disabilitas. Pun juga bisa memberikan kesempatan mengembangkan usaha mereka.
Di samping itu, papar Anas pendampingan dapat meningkatkan potensi usaha mereka. Sehingga makin berdikari dalam berwirausaha.
"Kami komisi B akan terus suport Pemkot memberikan pelayanan optimal terhadap pelaku UMKM, utamanya disabilitas." ujarnya.
"Sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang bersama," pungkasnya.
Sebelumnya Senin 17 Juli 2023, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berkolaborasi dengan dinas Kesehatan dan dinas Sosial serta Bank Jatim memberikan pelatihan dan konsultasi kepada 40 pelaku UMKM disabilitas di kota Surabaya.
Koordinator Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Erringgo Perkasa mengatakan, pelaku UMKM mendapatkan NIB, PIRT serta pelatihan dalam penambahan KBLI secara mandiri untuk pengembangan usahanya.
"Ada pemberian NIB, Ada izin PIRT dan pelatihan e-peken termasuk penggunaan pembayaran digital atau Qris," kata Eringgo. (roy)
Baca juga: Hidup itu Menyala
Editor : Ibrahim