Mojokerto, Jatimupdate.id - Junaedi Malik, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Mojokerto, berencana mencalonkan diri sebagai Wali Kota dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Mojokerto tahun 2024.
"Sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU), saya tumbuh dengan nilai-nilai yang mengajarkan bahwa jabatan adalah amanah, dan saya siap menjalankannya dengan niat ibadah," ungkapnya pada Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Angin Segar Bagi Armuji, Pengamat Sebut Bakal Diusung PDIP pada Pilwali Surabaya 2024
Gus Juned, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa ia akan mencalonkan diri jika mendapat perintah dari para kiai, mandat dari tokoh-tokoh NU, dukungan pengurus PKB, dan dorongan dari elemen masyarakat.
"Bismillah, saya akan berikhtiar mengikuti bursa Pilkada yang akan berlangsung nanti," tambahnya.
Terkait dengan pencarian pasangan calon, wakil ketua DPRD Kota Mojokerto menyatakan bahwa proses komunikasi politik masih berlangsung.
Baca juga: Aktivis 98 Mohammad Trijanto Dampingi Pengacara Supriarno Kembalikan Formulir Bacabup Blitar
"Kami terus membangun rangkaian koalisi dan mencari pasangan yang memiliki kesamaan niat dan tujuan untuk membangun manfaat dan kebaikan warga masyarakat Kota Mojokerto," jelasnya.
Sebelumnya, para tokoh NU dan elemen NU di Kota Mojokerto telah memberikan dukungan kepada Junaedi Malik dalam deklarasi yang digelar di Lingkungan Sekar Putih Magersari pada Sabtu (9/3/2024). (DW)
Menurut survei yang dilakukan oleh polingkita.com, Gus Juned mendapatkan dukungan sebesar 53,1 persen, menjadikannya salah satu kandidat potensial.
Baca juga: Warga Pesisir Doakan Fathoni jadi Walikota Surabaya
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto sebelumnya, Ika Puspitasari, mendapat suara sebesar 13,9 persen dalam survei tersebut.
Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto, nama-nama seperti Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik, dan Ketua KPU Kota Mojokerto, Syaiful Amin, mulai muncul sebagai figur potensial dalam kontestasi politik 2024.(SJ)
Editor : Redaksi