Jember (JatimUpdate.id) -Hujan deras yang disertai angin kencang di sekitar Dusun Krajan, Desa Sumberkejayan, Kecamatan Mayang sekitar pukul 13.20 WIB, Sabtu (1/10/2022). Merusak belasan rumah, satu warung, dan musala milik warga.
Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun warga terdampk mengaku trauma saat tertimpa musibah.
Baca juga: Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Adhy Karyono Terima PWI Jatim Award 2024
Dalam proses asessment yang dilakukan TRC BPBD Jember. Rusaknya belasan bangunan milik warga itu baru dapat tertangani dan selesai dilakukan pembersihan sekitar pukul 16.42 WIB.
“Untuk kerusakan rumah ada sekitar 12 rumah, di RT 05 RW 08 dan RT 01 RW 07. Rumah mengalami rusak ringan. Untuk rusak berat satu warung milik warga dan fasum musala Al Falah di wilayah setempat,” kata Danru TRC BPBD Jember Holik saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian.
“Untuk korban nihil. Kerusakan rumah karena tertimpa pohon berdiameter 30 cm, juga pohon tumbang itu menutup separuh jalan desa,” sambungnya.
Dalam proses asessment, lanjut Holik, anggota TRC BPBD Jember mengerahkan 12 orang personel.
Baca juga: Bupati Jember Launching Jember Fashion Carnaval 2024
“Kami juga dibantu anggota Polsek Mayang, dari unsur relawan, petugas PLN, dan TNI,” sebut Holik.
Terkait kejadian tersebut, salah seorang warga Miskali mengaku trauma dan kaget dengan peristiwa yang dialami.
“Tadi hujan deras juga ada angin kencang. Tiba-tiba pohon itu banyak yang tumbang. Kerusakan dialami pada bagian atap karena tertimpa pohon itu,” jelasnya.
“Untuk korban alhamdulillah tidak ada, tapi agak trauma karena kaget itu. Alhamdulillah dibantu BPBD dan petugas lainnya juga pak polisi dan tentara,” imbuhnya.
Baca juga: Bupati Hendy Tinjau Pengaspalan Jalan dan Salurkan Bansos
Terkait dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Jember. Kata Holik, juga memberikan dampak di wilayah lain.
“Setelah menangani di Desa Sumbwrkejayan. Sekarang TRC BPBD Jember bergeser ke Desa Sidomukti. Ada rerimbunan pohon bambu tumbang. Saat ini jam 18.00 WIB masih proses asessment di lokasi,” kata Holik.(MR)
Editor : Redaksi