Surabaya,JatimUPdate.id - Walikota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Sudut Baca di seluruh Balai RW kota Surabaya.
Peresmian Sudut Baca mendapat respon positif dari Wakil Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati. Kendati begitu, dia mendorong pemkot meningkatkan pemerataan sarana dan prasarana (sarpas) balai RW.
Baca juga: Ajeng Wira Wati: Target Beasiswa Tangguh Harus Tercapai
Menurut Legislator Partai Gerindra tersebut, pemerataan sarpas balai RW merupakan faktor utama pendukung program Sudut Baca. Sehingga lebih ramah dan nyaman bagi anak untuk belajar.
"Perlu ditingkatkan pemerataan sarpras balai RW agar lebih nyaman dan ramah anak." kata Ajeng, pada Rabu (19/3).
Selain itu, Ajeng juga meminta semua balai RW tersentuh fasilitas, seperti taman baca, komputer, internet, kegiatan balai sinau juga parenting
"Kami mendorong agar semua balai RW semua tersentuh atas fasilitas taman baca, komputer, internet dan kegiatan balai sinau serta parenting," kata Ajeng.
Baca juga: Muncul Nama Bayu, Nasib Golkar di Pilkada Surabaya Seperti Digantung, Cuma Manasi Mesin Politik
Sedangkan untuk menambah minat baca, lanjut Ajeng perlu kegiatan mendongeng supaya literasi tentang kota Surabaya kian kompleks.
"Untuk menambah minat baca, baiknya ditambahkan kegiatan mendongeng dijadwalkn setiap balai RW supaya literasi di surabaya semakin meningkat," jelas Ajeng
Maka dari itu, dia menekankan agar para pendongeng juga mendapat fasilitas yang memadai dari Pemkot Surabaya.
Baca juga: Wali Kota Eri Ngantor Di Kelurahan, DPRD: Harus Solutif Meyeluruh
"Dan para pengiat dongeng anak supaya lebih diperhatikan lagi disurabaya," tandas Ajeng Wira Wati.
Sebelumya, Wali Kota Eri Cahyadi berharap, keberadaan Sudut Baca di Balai RW dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Khususnya kepada anak-anak Surabaya dalam mendukung penyediaan ruang belajar.
"Kalau Balai RW ada sudut bacanya, di situ ada anak-anak yang bisa mendongeng, anak-anak yang memiliki akhlak yang bagus, maka di situlah RW ada maknanya dalam sebuah kehidupan," kata Wali Kota Eri dalam peresmian.
Editor : Redaksi