Dwy Mareta Pinasti, Mendalami Dunia Politik lewat Seni Modeling
Surabaya (jatimupdate.id) - Maretha, begitulah sapaan akrab Dwi Mareta Pinasti, seorang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ya, wanita kelahiran Sidoarjo (4/3/1998) itu kini merambah ke dunia politik melalui seni modelingnya.
Sukses mendalami dunia model tak membuatnya puas. Diusianya yang masih muda, Mareta masih sangat haus untuk menimba beragam ilmu. Partai berlambang bumi ini ia pilih karena sosok kecintaannya kepada figur-figur didalamnya.
Baca Juga: Politik Kehadiran Bawa Tohari Raih Suara Terbanyak DPRD Bondowoso
Mulai sang Ketua Umum (Ketum) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ia kenal memiliki kharismatik yang tinggi. Hingga sosok senior model Arzeti Bilbina yang kini sukses menjadi anggota DPR RI fraksi PKB.
Moment Mareta bersama Arzeti Bilbina
"Terjun dunia politik merupakan keinginan saya pribadi. Dan Alhamdulillah keluarga mendukung. Kalau sosok yang paling saya kagumi di PKB ya Cak Imin dan Bunda Arzeti," ujar Mareta, Jumat (16/9/2022).
Meski baru masuk ke PKB, Mareta sudah dipercayai untuk menjadi salah satu icon di PKB. Terbukti dalam sebuah acara modeling yang diselenggarakan model senior Arzeti Bilbina beberapa waktu lalu.
"Ah itu hanya mendampingi saja," ucapnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Bondowoso Apresiasi Lomba Ojung, Bisa Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain berkiprah di dunia modeling. Mareta juga sukses mengembangkan bakatnya di dunia tarik suara. Salah satu lagu yang hits kala itu berjudul 'Biasanya' ciptaan Rudy Loho.
Lalu bagaimana membagi waktu di dunia modeling dan politik? "Iya kalo di politik itu kan gak setiap hari acaranya dan model pun sama jadi bisa menyusahkan jadwal masing-masing," jelasnya.
Kini, secara struktur partai, Mareta telah masuk dalam jajaran Garda Bangsa Jatim, sayap partai di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur. Ia mengaku sangat menikmati pengalamannya di dunia politik.
Baca Juga: AMIN Nomor Urut Satu, Politisi PKB: Kode Alam Dongkrak Suara PKB dan Menangkan Anies-Muhaimin
Peragaan busana syar'i Mareta
Politik yang dianggap orang awam sebagai alat kekuasaan atas pemuas tujuan kelompok, ia maknai secara berbeda bahwa, politik adalah alat untuk memperjuangkan kepentingan dan mimpi masyarakat secara umum.
"Saya melihat wajah berbeda setelah masuk ke dunia politik. Politik yang syarat akan kekuasaan. Yang saya ketahui sekarang lebih condong sebagai alat perjuangan untuk rakyat," tandasnya.
Editor : jatimupdate.id
