Tragedi Kanjuruhan : Kapolres Malang Di Copot
Jakarta (JatimUpdate.id) –Buntut Panjang kerusuhan yang terjadi selepas pertandingan BRI Liga 1 2022/2023, Arema FC Vs Persebaya Surabaya. Yang menewaskan ratusan orang dan menjadi sejarah kelam bagi persepakbolaan Indonesia. Pihak Kepolisian Malang dianggap bertanggung jawab atas kelalaian hingga terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolri Jendral Polisi Sigit Prabowo membuat keputusan mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dari jabatanya beserta Sembilan pejabat di kepolisian lainnya. Pencopotan tersebut terkait dengan tindakan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Persebaya Masih Terlalu Kuat Buat Arema, Menangkan Derbi Jawa Timur 3-1
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan keputusan menonaktifkan Kapolres dilakukan setelah Analisa dan evaluasi dari tim investigasi yang di bentuk Kapolri.
“Malam ini, Kapolri mengambil satu keputusan, memutuskan untuk menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” kata Irjen Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri.
Penonaktifan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat tertuang dalam Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022 dan kemudian di mutase sebagai Perwira Menengah Sumber Daya Manusia Polri.
Baca Juga: Persebaya Kalahkan Borneo FC 2-1, Diwarnai Gol Tangan Tuhan Di Akhiri Aksi Rasis
Ferli digantikan AKBP Putu Kholis Sarya yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
“Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Arya,” ucap Dedy.
Baca Juga: Rangkuman Pekan 1 BRI Liga 1 2023-2024, Persebaya Satu-satunya Tim Asal Jatim Yang Meraih Kemenangan
Sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menonaktifkan Komandan Batalyon, Komandan Kompi dan Komandan Peleton Brimob.
“Sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Jatim juga melakukan langkah yang sama. Melakukan penonaktifan, jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang,semuanya” ucapnya. (rud)
Editor : Redaksi
