Wacana Penghapusan PR Sekolah, Ketua Fraksi PKS Angkat Suara

Jatimupdate.id - Wacana penghapusan PR siswa perlu mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya.

Begitu seruan Ketua Fraski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, kepada wartawan. "Dampak positif harus dipertahankan." ujarnya.

Cahyo mengatakan, PR bisa menguatkan pengetahuan siswa, terhadap pelajaran yang didapat sebelumnya. Sehingga, wacana penghapusan PR, perlu dikaji lebih mendalam.

"Dampak positif harus tetap ada," ujar Cahyo.

Cahyo memaparkan, dampak negatif PR banyak menyita waktu siswa, bikin stress. Bila tugas sekolah sangat menumpuk. Namun, dampak posisitifnya, jadi bahan evaluasi guru. Murid paham tidak dengan materi yang disampaikan.

"Itu bisa dicek di PR dan mereview kembali," papar anggota Komisi D itu.

Jika PR terpaksa dihapus, Cahyo menekankan, kebijakannya tidak kaku, bisa dibuat regulasi latar belakang penghapusannya. Misalnya, biar anak tidak stress, punya waktu banyak berinteraksi di luar sekolah. Seperti ngaji atau bermain dengan temannya.

Ini, urai Cahyo untuk tetap menjaga dampak positif, meminimalisir kelalaian siswa, dalam meningkatkan kualitas belajarnya.

"Mungkin yang jenjang SMP diatur, siswa dikasih PR satu mata pelajaran, yang lainnya jangan," beber Cahyo.

"Andaikan PR dihapus, saya berharap dampak positif tetap didapatkan siswa." ungkapnya. (roy).

Baca Juga: Komisi D Minta Dinkes Surabaya Siapkan Layanan Kesehatan bagi Petugas KPPS 

Editor : Ibrahim