Pj Bupati Pidie Kirim Pesan Penting Buat Laskar Sasak

Sigli _JatimUpdate.id_ Dewan Pembina Laskar Sasak yang kini menjadi Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi berpesan melalui vidio pendek, buat Laskar Sasak di Lombok NTB. Selasa (7/02/2023).

Melalui Vidio berdurasi 03.06 menit, yang dibuat bersamaan dengan peringatan Haul Almaghfurlah TGH Muhammad Mutawalli, Jerowaru, Lombok Timur, NTB itu, Wahyudi menekankan agar Laskar Sasak harus tetap berada pada satu komando, sebagai sebuah keluarga besar.

"Walau langit runtuh, Laskar Sasak harus tetap utuh," pesannya

Mantan Kepala BIN Daerah NTB itu mengingatkan bahwa Laskar Sasak bukan organisasi biasa.

“Laskar Sasak adalah sebuah keluarga besar, yang terdiri dari para kesatria, pengawal nilai – nilai adat dan budaya sasak,” paparnya.

Nilai – nilai adat dan budaya itu, kata Wahyudi akan menjadi penerang Indonesia. Karenanya, Pj Bupati Pidie berharap agar Laskar Sasak tidak mudah terprovokasi.

“Yang menyebabkan perpecahan dalam tubuh keluarga besar Laskar Sasak,” tandasnya.

Berikutnya, Kepala BIN Daerah NTB itu, juga menyampaikan ucapan Haul Almaghfurlah TGH Muhammad Mutawalli, Jerowaru, Lombok Timur, NTB.

"Semoga Haul ini menjadi pelajaran bagi kita untuk mengikuti ajaran-ajaran beliau, semoga Laskar Sasak bisa selalu menjunjung tinggi ajaran - ajaran orang Sholeh," kata Wahyudi.

Pernyataan Sikap Laskar Sasak

Usai Wahyudi menyampaikan pesannya, pada vidio disambut dengan teriakan rindu dari Laskar Sasak.

“Dari Dewan Pimpinan Laskar Sasak, kepada Dewan Pembina Bapak Wahyudi Adisiswanto, kami kangen dan rindu,” ucapan itu disampaikan Laskar Sasak dari berbagai daerah perwakilan.

Selanjutnya Laskar Sasak membacakan pernyataan sikanya sebagai berikut:

Bertekad menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa
Mengutuk keras, kelompok - kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI
Mendukung upaya peningkatan ekonomi
Mengawal nilai - nilai budaya, sebagai akar tumbuhnya akar kepribadian bangsa.
Mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid -19

"Sekian, Laskar Sasak selalu mendukung untuk Indonesia," tandasnya.

Mengenang TGH Mutawalli

Haul TGH Muh. Mutawalli digelar pada pekan di bulan Februari 2023, di Jerowaru, Lombok Timur, NTB. Sebagaimana lazimnya, haul itu diselenggarakan dengan ragam rangkaian acara.

Hadir pada Haul TGH Muhammad Mutawalli, yang ke 39 itu, Bupati Lombok Timur, dan Muspida, serta masyarakat Lombok.

Mengutip dari berbagai sumber, Nama kecil Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al Kalimi adalah Imran. Dilahirkan pada tahun 1921 M di kampung Direk, Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Ayahnya seorang yang diberikan nama populer Guru Yahya atau Guru Yahye. Julukan 31 guru diberikan kepada ayahandanya karena ia tekun, aktif dan rajin menjadi guru ngaji. Sedangkan ibundanya bernama Inaq Nasar.

Pengembaraannya dalam menuntut ilmu berawal dari pendidikan keluarga kemudian disekolahkan di sekolah Belanda Yolk School pada tahun 1927 M sampai dengan 1930 M.

Setelah menyelesaikan sekolah rakyat ia melanjutkan studi di Kediri Lombok Barat padasalah seorang Tuan Guru yang terkenal akan kesolehan dan keilmuannya yaitu Tuan Guru Haji Lalu Abdul Hafidz. Imran dikenal sebagai orang yang tekun, saleh dan cerdas.

Pada saat belajar di Lombok Barat inilah Imran mulai bersentuhandengan kitab-kitab klasik yang membahas nahwu, sharaf, tauhid, ushul fiqh, dan fiqh. Kemudian sekitar tahun 1945 M, beliau berangkat ke Mekah al-Mukarromah.

Sepulang dari Mekah

Setelah beliau pulang dari tanah suci, beliau berkiprah melakukan pembinaan keluarga dalam membangun sumber daya manusia.

Beliau juga dianggap mampu mengubah pola pikir masyarakat yang menganut paham animisme, dinamisme dan pengikut ajaran Islam Waktu Telu yang masih berkembang luas di masyarakat.

Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al Kalimi juga berkiprah dalam berbagai bidang, terutama dalam pengembangan dunia pendidikan, seperti membuka majlis taklim, membuka lembaga pendidikan dasar seperti Lembaga Pendidikan Nahdlatul Awam, Pondok Pesantren Darul Aitam.

Dalam bidang sosial beliau juga banyak berkiprah. Bersama masyarakat, beliau juga membuat jalan raya, jembatan, serta membangun panti sosial. Dalam bidang ekonomi beliau juga membangun pasar rakyat, membuka lahan pertanian.

Sedangkan dalam bidang politik beliau juga mengikuti berbagai organisasi politik seperti Masyumi dan Golkar. Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al Kalimi wafat pada tanggal 4 Rajab 1403H (4 April 1984 M) di Jerowaru, dan dimakamkan di dekat kediaman beliau.

Lautan manusia berbondong-bondong membanjiri pemakaman beliau, baik dari kalangan pemerintahan maupun para alim ulama serta masyarakat umum. (MR/G)

Editor : Redaksi