Jelang Ramadhan, PT Dharma Lautan Utama Optimis Penumpang Kapal Laut Tumbuh 15% Di Tahun 2023
Surabaya, JatimUPdate.id,- PT Dharma Lautan Utama Optimis Penumpang Kapal Laut Tumbuh 15% Di Tahun 2023. Penasehat Utama Dharma Lautan Utama Grup, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai situasi industri pelayaran mulai normal pada tahun 2023. “Jelang ramadhan dan lebaran kali ini, situasi mulai normal kembali dengan berkurangnya aturan perjalanan karena covid dari pemerintah”, Ungkapnya saat menghadiri “Anugerah Mitra Usaha dan Pelanggan”, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PT DLU.
Optimisme dari PT Dharma Lautan Utama, kata Bambang, dalam domestik, penambahan penumpang pada tahun 2023 ini, perkiraan bisa mencapai sebanyak 15% daripada tahun sebelumnya.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PT DLU, yang jatuh tiap tanggal 15 Februari sejak didirikan tahun 1976 silam. Acara tersebut digelar di Bumi Surabaya City Resort. Jumat, (03/3/2023) malam.
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin H. Poedjono menjelaskan, perayaan malam kali ini yakni Anugerah Mitra Usaha dan Pelanggan tahun 2023. Pihaknya mempersembahkan dan menganugerahkan kepada pelanggan setia.
“Karena selama ini, pelanggan setia kami mendukung layanan kami, mulai dari Agen, Ekspedisi, para pelanggan setia, termasuk mitra kami sejati (Wartawan -red), kita berikan apresisi juga pada malam ini,” ujar Erwin saat diwawancarai awak media.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo mengungkapkan bahwa, PT Dharma Lautan Utama menurutnya perusahaan yang paling apik, dirinya bisa dengar, lihat dan merasakan langsung.
“PT Dharma Lautan Utama sangat menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami dari Komisi V menilai bahwa, PT DLU sudah mempunyai standar keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para penumpang kita,” tambahnya.
Kembali Sigit mengingatkan, ada angkutan lebaran lewat bolak-balik di tengah cuaca buruk. Nah, Sigit menila. PT DLU sudah memperhatikan masalah keselamatan dan kenyamanan itu. Contoh seperti Kapal Nusantara 91 yang terjadi itu. Sigit meminta jangan terus membahayakan kapal perintis.
“Catatan saya, kapal perintis seperti itu menjadi andalan di Jawa Timur dan pulau-pulau lain. Jangan sampai gara-gara mengejar gelombang, tidak selesai 5 hari begitu, ada jeda sedikit, dia nekat,” urai Sigit.
Menanggapi itu, Bambang Haryo kembali menegaskan, sementara itu belum. Kalau mesal demand penambahan, saat ini belum. Untuk resesi global sendiri tidak ada.
“Saya juga sudah menjelaskan perihal resesi itu di koran. Menteri Keuangan kita Ibu Sri Mulyani juga menjelaskan keadaan itu dinilai baik-baik saja. Kita hanya memperluas armada kita, dan rute angkutan dari 23 cabang PT DLU di seluruh Indonesia juga sudah siap,” tutupnya (yah)
Editor : Redaksi
