KAHMI Siap Berkontribusi Perkuat Perekonomian Desa Di Malang Raya

Malang, JatimUpdate.id,- Desa, Lahan Aktualisasi KAHMI. Desa adalah kekuatan ekonomi mikro terutama ekonomi pangan seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Namun sejauh ini kekuatan ekonomi ini belum mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian perdesaan. Demikian

Anggota KAHMI melihat bahwa penyebab belum maksimalnya perkembangan ekonomi perdesaan inii diantaranya adalah terbatasnya SDM pelaku usaha dan permodalan usaha. SDM pelaku usaha berpengaruh pada perencanaan usaha, alih teknologi serta diversifikasi pasca panen. Sementara itu, permodalan usaha berpengaruh pada pengembangan skala usaha.

Menangkap permasalahan tersebut, Korps Alumni HMI (Kahmi) Majelis Daerah Se-Malang Raya menggelar diskusi KAHMI Forum Senin, (20/3/2023) di Papringan Cafe dan resto Jl A Yani Kepanjen Kabupaten Malang.

Diskusi dengan tema Konsolidsi dan Aktualisasi Peran Kahmi Dalam Optimalisasi Potensi Desa di Malang Raya dengan menghadirkan pembicara utama antara lain Yuristiarso Hidayat selaku Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat Kabupaten Malang, Muhlis Ali selaku Pimpinan Graha Yakusa Kabupaten Malang serta Faiz Wildan selaku Koordiator Presidium Kahmi Kabupaten Malang.

Yuristiarso Hidayat yang akrab dipanggil yuris, dalam paparannya menyoroti pentingnya pentahelix untuk bergandeng tangan dalam memajukan desa. Sebagaimana diketahui bahwasanya pentahelix adalah kolaborasi dari 5 pilar pembangunan yakni pemerintah, perguruan tinggi, swasta, ormas atau LSM serta media. Kelima pilar ini diharapkan mampu mentransformasi ide dan gagasan menjadi produk maupun jasa yang bernilai bagi masyarakat.

"Saat ini, pemerintah masih berjalan sendiri dalam pemberdayaan desa, kolaborasi dengan keempat pilar lain dalam pentahelix masih sangat minim," ujar Yuris. Oleh karenannya Yuris berharap agar kolaborasi lima pilar pentahelix ini segera terealisasi agar dapat bergandengan tangan dalam memberdayakan desa sesuai dengan perannya masing-masing seperti perguruan tinggi dengan inovasi teknologi produksi dan pengolahannya, swasta dengan pola supply chainnya.

Menjawab tantangan tersebut, Wildan selaku pengurus KAHMI Kabupaten Malang mengatakan bahwa KAHMI sebagai organisasi yang bermahzabkan intelektualitas, akan berdiri di garda terdepan dalam membumikan ide dan gagasan agar desa-desa di Kabupaten Malang dapat menjadi desa mandiri dan berdaulat secara ekonomi sesuai dengan potensinya masing-masing. "KAHMI siap Berkontribusi Perkuat Perekonomian Desa Di Malang Raya" Ungkap Wildan.

Senada dengan wildan, Muhlis Ali mendorong KAHMI agar menjadikan desa sebagai lahan aktualisasi alumni HMI. "KAHMI kan isinya para mantan aktivis semua, maka saya berharap anggotanya tidak hanya bermain politik saja, tetapi sudah saatnya merubah haluan menjadi aktivis pemberdayaan desa guna mewujudkan misi HMI yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT, terang Muhlis Ali. (AJS)