Hari Kartini, Perda Perlindungan Anak dan Perempuan Bukan Cuma Jadi Macan Kertas
Jatimupdate.id - Peringatan Hari Kartini 21 Arpril 2023, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba berharap, Perda Perlindungan Anak dan Perempuan tidak cuma jadi macan kertas, untuk menangani kasus intoleransi atau penyimpangan anak.
Dengan Perda tersebut, penyimpangan perilaku anak di kota Pahalawan, benar-benar dapat terselesaikan. kendati ia sadar masalah tersebut tidak mungkin bisa di nol kan."Setidaknya bisa memanajemen masalah yang terjadi pada anak,"kata Habiba, saat dikonfirmasi Jumat (21/4).
Maka ia menekankan, pemkot menyiapkan
sistem perangkat regulasi secara tepat dan terukur. Di samping itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, berpartisipasi dalam menangani kasus-kasus intoleransi remaja, atau penyimpangan perilaku anak.
Sebab, ungkap Ketua Fatayat NU Surabaya ini, angka penyimpangan kian bertambah. Sehingga ia mengingatkan, penghargaan predikat atau labeling Surabaya sebagai Kota layak anak. "Janganlah dijadikan sesuatu yang membanggakan." tegas Habiba
Justru, tambah dia, dijadikan introspeksi diri atau muhasabah, apakah benar Surabaya ini patut mendapatkan peringkat nomor 2 Kota layak anak. Padahal kasus yang bermunculan di sekolah masih banyak.
"Misalnya, narkotika belum lagi gangster yang juga meresahkan warga," papar Habiba. (roy)
Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore
Editor : Ibrahim
