Buruh Jember Gelar Aksi Tuntut Hapus Perbudakan
Jember _ JatimUpdate.id_ Masih dalam suasana peringatan Hari Buruh Dunia (May Day) Tahun 2023, ratusan buruh Jember yang mengatasnamakan Serikat Buruh Muda Bersatu (SBMB) bergerak menggelar aksi, mengakukan tiga tuntutan, pada hari Senin (08/05/2023) siang.
Baca juga : Pj Bupati Pidie Terima Penghargaan Pekan Imunisasi Dunia 2023
Rencananya, buruh akan menggelar orasi di lima titik lokasi, diantaranya depan Kantor PDP Kahyangan Kabupaten Jember, Pendopo Kabupaten Jember, Disnaker Jember, DPRD Jember dan PT Muroco Jember.
Ratusan masa aksi buruh bergerak dengan menggunakan sepeda motor, satu mobil komando. Mereka memampang spanduk bertuliskan tiga tuntutan, diantaranya, Tindak tegas pelanggaran dan kejahatan ketanagakerjaan, Penuhi hak normatif buruh, hapus perbudakan berkedok outsourcing.
Mengawali orasinya di depan Kantor PDP Kahyangan, Koordinator Aksi Dwi Agus Budianto menyampaikan protesnya atas keberadaan tiga direktur PDP Kahyangan, yang dinilainya tidak becus mengurus manajemen perusahaan.
Terlebih, kata Dwi Agus, pihak Direktur PDP Kahyangan menganggap keberadaaann gerakan buruh sudah mati.
"Kini kami buktikan, bahwa kami masih tetap hidup, dan akan terus hidup, untuk memperjuangkan nasib buruh," kata Dwi dalam orasinya.
Baca juga: Festival Waton Jember Sedot Perhatian Ribuan Pengunjung
Dwi Agus, yang juga Ketua Forum Komunikasi Pekerja Anta Kebun (FKPAK) Kabupaten Jember itu, memang sudah menyampaikan protesnya, sejak proses rekruetmen pengisian jabatan direktur PDP Kahyangan, yang dinilainya sudah mengabaikan kepentingan dan aspirasi buruh.
"Kalau memang sejak awal tidak sanggup, sebaiknya mundur saja," ujar Dwi, diikuti terikan massa aksi.
Sekira 15 menit menggelar orasi di depan PDP Kahyangan, tidak ada pihak manajemen perusahaan yang terlihat menjumpai massa aksi.
Masa aksi buruh, selanjutnya bergerak menuju titik berikutnya. Tampak beberapa petugas pengamanan, juga turut menyertai masa aksi buruh. (Ribut)
Editor : Redaksi
