Konflik Gangster, AH Thony: Bisa Kikis Smart City Jadi Kota 'Barbar'

Jatimupdate.id - Pimpinan DPRD Surabaya AH Thony mengaku heran, masih ditemukannya antar gangster yang akan aksi tawuran.

Ia mengatakan, gangster ini mencotoh perilaku siapa dan membawa budaya mana? Padahal kota Pahlawan merupakan kota cerdas (smart city), lebih menonjolkan banyak prestasi.

Bila, kota cerdas ini dipenuhi konflik antar gangster. Menurutnya smart city akan terkikis, lambat laun bakal jadi kota 'barbar'. "Ini harus kita atasi," ujar Thony, Senin.

Namun, butuh kerjasama semua stakeholder, utamanya di lingkungan keluarga, warga sekitar, kecamatan hingga pemkot. Melakukan pembinaan budaya khas Surabaya, agar kota ini lebih kondusif. "Misalnya, tata krama dan norma lainnya." kata legislator Gerindra ini.

Dengan begitu, dia meyakini Surabaya menjadi kota yang ramah, banyak meraup prestasi membanggakan. Serta dapat memberikan kesempatan kepada semua warganya.

"Untuk bisa berkembang lebih baik," demikian AH Thony.

Sebelumnya, akhir pekan lalu, empat kawanan gangster di Kota Pahlawan, akan melakukan aksi tawuran. Namun berhasil diamankan Polrestabes Surabaya. Aksi tawuran dipicu oleh dendam. (roy).

Baca Juga: Komisi A Minta Desentralisasi Layanan Masyarakat Tidak Fokus di Suatu Tempat 

Editor : Ibrahim