Endus 2 Asisten Akan Naik Pangkat, Imam NasDem Bereaksi Keras

Surabaya,JatimUPdate.id - Mutasi kepala dinas atau kenaikan pangkat ASN, harus dilakukan secara objektif, jangan didukuki orang yang tidak tepat.

Begitu kata Imam Syafi'i anggota Komisi A DPRD Surabaya, mengingatkan Walikota Eri Cahyadi terkait rencana mutasi 5 jabatan kepala dinas di lingkungan pemkot.

"Base on nya itu the right man on the righ place, jangan sampai orang tidak layak diberi tempat bagus, begitu juga sebaliknya," kata Imam, dalam rekaman suara yang diterima Jatimupdate.id, Rabu (5/7).

Sayangnya, papar dia berdasarkan informasi yang diterimanya, usulan kenaikan pangkat bukan ASN yang langsung frontliner bersentuhan dengan masyarakat, seperti lurah dan camat.

"Tapi usulan kenaikan pangkat luar biasa itu dua asisten," segah politisi Partai Nasdem ini.

Padahal sesal Imam, Eri Cahyadi pernah berjanji lurah dan camat bisa naik pangkat atau golongan luar biasa, tidak perlu 4 tahun.

Asal, mereka ditunjang kinerja bagus, inovatif dan kreatif. Dan pihaknya sangat mendukung karena tertuang dalam aturan.

"Itu kan jadi percuma, janji tapi kemudian yang dikasihkan kok 2 asisten," ujar nya.

"Jangan sampai pejabat berprestasi mendapatkan posisi tidak layak, hanya karena subjektif." demikian Imam Syafi'i. (roy)

Baca Juga: Komisi A Minta Desentralisasi Layanan Masyarakat Tidak Fokus di Suatu Tempat 

Editor : Ibrahim