Agar RS Tak Overload, Pemkot Surabaya Harus Sosialisasi Pentingnya Sadar Kesehatan

Surabaya,JatimUpdate.id - Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, meminta pemkot terus melakukan sosialisasi, agar warga sadar kesehatan.

Sebab, BPJS PBI (penerima bantuan iuran) yang digelontiorkan pemkot melalui dana  APBD sudah sangat banyak. Selama 2021 menangung 1.064.000 orang, dan 2022 membiayai 942.277 orang.

"Alhamdulillah ada penurunan," kata Ajeng melalui pesan WhatsApp nya kepada JatimUpdate.id, Kamis (6/7).

Kendati begitu, Legislator Gerindra ini berharap, ke depannya warga Surabaya semakin sadar, akan pentingnya kesehatan tersebut.

Ajeng juga menyampaikan, dinas kesehatan (Dinkes) Surabaya, dapat mengoptimal preventif dan promotif, sehingg angka rujukan semakin kecil, agar rumah sakit (RS)  tidak overload.

"Dan warga bisa lebih sehat." papar Ketua Kesira DPC Gerindra Surabaya ini.

Ajeng menegaskan, dengan masyarakat sadar kesehatan, bisa mengurangi beban kuratif atau pengobatan di RS.

Bahkan menurut dia, warga bisa sering memeriksakan kesehatan di Puskesmas. "Sehingga jadi promosi dan preventif, serta mencegah sakit bisa meningkat," demikian Ajeng Wira Wati. (roy).

Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim

Editor : Ibrahim