Golkar Jawara di Jatim sebagai Partai Paling Berpengalaman
Surabaya, JatimUpdate.id - Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tidak lama lagi, geliat partai dalam memikat hati masyarakat makin terasa.
Hal ini tidak bisa lepas dari pengalaman partai dalam mengikuti kancah demokrasi selama ini.
Baca Juga: Pendobrak Kutukan Partai Golkar, Agoeng Prasodjo: Saya Tidak Pakai Konsultan
Dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center, tiga partai ini dinilai masyarakat Jawa Timur paling berpengalaman, di antaranya Golkar, PDI, dan Demokrat.
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya.
"Di Jawa Timur, masyarakat menilai Golkar paling berpengalaman dengan memeroleh 19.4% dengan dibayangi secara ketat oleh PDI dengan 19.2%, kemudian baru diikuti Demokrat dengan 14.8%. Partai lainnya seperti PPP, PKB, dan Gerindra masing-masing memeroleh 7.8%, 7.2%, dan 6.5%", paparnya, Rabu (9/8).
Baca Juga: Pecah Telur, Pemilu 2024 Suara Partai Golkar Surabaya Meroket
Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan partai lain perolehannya masih di bawah 5 persen, yakni PAN dengan 4.4%, PKS 3.8%, PBB 2%, Nasdem 1.5%, Hanura dengan 1%, Perindo 0.8%, dan PSI 0.5%.
"Sementara Gelora, PKN, Garuda, Buruh, dan Ummat semuanya sama-sama memeroleh 0.1%. Kemudian yang memilih tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 10.6%", imbuhnya.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
Baca Juga: 4 Desa Wisata di Jatim Akan Terima Bantuan dari KIP Foundation dan Sampoerna
Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli - 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (roy)
Editor : Ibrahim
