Pimpinam DPRD: Sedianya Raperda Kepemudaan Dapat Merespons Bonus Demografi
Surabaya,JatimUpdate.id - Pimpinan DPRD Surabaya AH Thony berharap, Raperda Kepemudaan yang akan disahkan menjadi Perda, sedianya dapat merespons peluang bonus demografi.
Sebab menurut Thony, kota Pahlawan bakal mendapatkan bonus tenaga kerja produktif yang siap menjalankan berbagai aktivitas. Dan itu perlu direspons dengan baik agar tidak menjadi beban sosial.
Baca Juga: Eri - Armuji Hadir di Sidang Paripurna, Komisi A: Itu Tergantung yang Menafsirkan
"Para pemuda diusia produktif yang memiliki kapasitas, integritas, dan kemampuan berkreativitas, hendaknya difasilitasi oleh pemkot," kata Thony, pada Selasa (22/8).
Dengan demikian, Thony meyakini meyakini, pemuda akan berdaya dan terserap di sejumlah sektor lapangan kerja atau bahkan bisa membuka usaha sendiri.
Dampak daripada itu, Thony menyebut rasio pendapatan masyarakat bakal meningkat. Sehingga Perda ini betul-betul menjawab bonus demografi.
Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim
“Kami optimis dengan tata perencanaan ketenagakerjaan, siap merespons bonus demografi itu,” ujar Thony.
Maka dari itu, Thony mendesak, Disnaker, Dispendik, dan Dispendukcapil Kota Surabaya segera tanggap, memitigasi terjadinya ledakan bonus demografi, melakukan kajian berapa kebutuhan tenaga kerja tiap lulusan SMA/SMK.
"Diklasifikasi, mereka punya kemampuan apa, dan bisa terserap di sektor apa," papar Thony.
Baca Juga: Komisi A Bangga Surabaya Kembali jadi Ajang Pelaksanaan Event Nasional
Namun ia mengingatkan, bila pemkot sedikit saja meleset, menurutnya akan menjadi problem sosial baru, pemkot dinilai tidak siap merespons bonus demografi tersebut.
"Jika ini bisa terurai, maka Kota Surabaya mendapatkan keuntungan dari adanya bonus demografi." demikian AH Thony. (roy)
Editor : Ibrahim
