Ada Peran Orang Lain Atas Kesuksesan Kita

"Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan untuk diri kita sendiri!"

Hari baru datang kembali. Waktu pagi siap melaksanakan rutinitas hidup: antar istri ke kantornya, lalu ritual selanjutnya adalah membaca status, tulisan berupa informasi dari portal terpercaya, juga quote dari para netizen, utamanya yang bernuansa vibe yang positif.

Baca Juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional

Ritus rutin saat pagi hari ini menjadi cara untuk memulai hari bagi penulis. Asupan informasi yang didapat buat bahan menulis, antar istri sebagai tanggung jawab rutin sebagai seorang suami.

Selebihnya diisi kegiatan dengan bekerja menjemput rejeki, dan berbakti kepada semesta dengan melempar vibrasi yang positif harapan nya akan kembali berlipat mendapatkan balasan vibrasi yang setimpal dari alam juga, amin!

Dan vibrasi yang positif, penulis sangat meyakini mengundang banyak kebaikan hidup mau mampir dalam hidup kita: kesehatan, kekayaan, kesuksesan, kelimpahan, keberkahan, dan banyak hal positif lainnya!

Dalam perjalanan ke kantor istri di RSUD DR. Soetomo, penulis menulis lah judul di dalam kepala seperti pada judul tulisan di atas: "Ada peran orang lain atas kesuksesan kita!"

Benar kah frasa di atas, sependek pemahaman dan pengetahuan serta bukti empiris yang dialami penulis sendiri. Benarlah demikian.

Wujudnya bisa beraneka ragam, atas peran dari orang lain yang diberikan kepada kita sehingga bisa meraih kesuksesan: sebuah dorongan atau motivasi, petunjuk atau informasi, bahkan tidak menutup kemungkinan juga dukungan materi serta spiritual.

Orang lain ini bisa dari banyak latar, bisa: orang tua, kawan, orang terkasih, relasi, bahkan orang lain yang secara tiba-tiba bertemu dengan kita itu bisa jadi!

Baca Juga: Kekuatan Berbicara

Oleh karenanya 3 kata-kata agung yang pernah ada di bumi ini: "Terima kasih, maaf serta tolong!", tak berani penulis tinggalkan, karena sadar diri, bahwa bisa berjalan dan berproses serta mampu menikmati serta meraih level kehidupan sejauh ini, ya, karena ada tangan-tangan Tuhan yang bekerja, dilewatkan oleh orang lain, juga penghuni semesta lainnya.

Tidak cukup di situ saja, penulis juga harus haturkan terima kasih ke semua penghuni semesta mahkluk Tuhan lainnnya: si anabul yang menggemaskan yang berada di rumah, angin semilir yang hadir saat menemani diri penulis menulis sesuatu di bawah pohon beringin yang rindang di Taman Bungkul Surabaya, markas besar penulis di kota pahlawan Surabaya.

Dalam keheningan diri serta ruang sadar yang penulis alami. Semua penghuni semesta itu, sama-sama bersekutu dengan kita semua untuk membantu meraih kesuksesan kita.

Penulis sangat meyakini betul premis tersebut, entah kalau Anda, apabila berbeda tak perlu kita perdebatkan, ini hanya persoalan belief system yang masih berbeda karena faktor evidence personal yang juga berbeda.

Sebagai penutup. Tentu menjadi bijaksana apabila secepatnya ajak kedua kaki Anda untuk berjalan menghaturkan terima kasih kepada orang-orang tersebut. Seberapa pun andil mereka, siapapun saja mereka, bahkan jangan salah seorang mantan pun bisa jadi juga layak kita temui mereka, darinya kita belajar sesuatu dan berani membulatkan tekad untuk berjuang lebih sukses di masa depan, upps!

Baca Juga: Mahasiswa Otentik

Juga tidak lupa peluk dan belai hewan peliharaan Anda semua di rumah, energi kebaikan merekalah yang membuat diri Anda selalu kuat menerima pernak pernik ujian hidup yang Anda alami, dan Anda sukses menemukan jalan exit nya.

Begitu saja para pembaca budiman, sebuah insight pada pagi ini, yang dipahat oleh mister AAS. Hasil menangkap lintasan-lintasan pemikiran yang sempat muncul di kepala seketika saat mengantarkan istri ke kantornya tadi.

Sekian dan terima kasih, salam sukses selalu teruntuk Anda semuanya.

AAS, 30 Agustus 2023
Taman Bungkul Surabaya

Editor : Yuris P Hidayat