3000 Anak di Surabaya Tak Sekolah, Fraksi PKS Buka Suara
Surabaya,JatimUpdate.id - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya, Cahyo Siswo Utomo turut buka suara terkait 3.000 anak di kota Pahlawan yang tidak sekolah.
Cahyo mengimbau agar dinas pendidikan (Dispendik) Surabaya memastikan tidak ada anak putus sekolah, utamanya yang tidak diterima PPDB 2023 melalui jalur manapun termasuk zonasi.
Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore
"Harus detail berapa jumlahnya, apalagi jika hari ini masih ada 3.000 anak lebih yang belum mendapatkan sekolah," kata Cahyo kepada JatimUpdate.id, Sabtu (23/9).
Maka dari itu, anggota Komisi D DPRD Surabaya ini menekankan, Dispendik harusnya pro aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini. Terjun langsung melakukan pendataan ke sekolah-sekolah.
Selain itu, Dispendik juga didesak berkoordinasi dengan lurahan dan camat, untuk mendapatkan informasi, berapa anak yang belum sekolah di kawasan tersebut.
Baca Juga: Ibu Bumi
"Dispendik juga harus membuka layanan aduan untuk anak belum sekolah, melalui media sampai memastikan anak-anak mendapatkan sekolah," imbau Cahyo.
Pun Cahyo mengajak masyarakat serta stakeholder lain, bila ada anak yang belum sekolah, hendaknya segera menginformasikan ke kelurahan, kecamatan atau langsung ke Dispendik Surabaya.
Baca Juga: Pandangan Akhir Fraksi PKS Terkait Raperda Penanggulangan Kemiskinan
Supaya tambah Cahyo, agar mereka segera mendapatkan sekolah. "Karena anak hari ini adalah masa depan bangsa sehingga harus dipastikan pendidikannya." ujarnya.
"Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan negeri ini," demikian Cahyo Siswo Utomo. (roy)
Editor : Ibrahim
