Orang Indonesia kreasikan ChatGPT dengan Ekstensi Chrome Google
BudGPT mampu ringkas artikel layaknya berita TV
SURABAYA, JatimUPdate, - Perkembangan teknologi yang bergerak cepat, tidak terelakkan dan tak bisa ditolak siapapun. Paling fenomenal adalah kemajuan di bidang komputerisasi melalui teknologi artificial intelligence (AI).
Pengembangan teknologi berbasis AI kian cepat, salah satunya berupa aplikasi ChatGPT, sebuah mesin penerjemah yang dikembangkan OpenAI.
Hasil olahan ChatGPT bahkan disebut-sebut lebih mirip garapan manusia, karena akurasi penerjemahannya yang lebih sempurna dibanding Google Translate sekalipun.
Kecanggihan teknologi ChatGPT itu kemudian berhasil dikembangkan Fridayana Baabullah menjadi sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna komputer (PC atau laptop) menerjemahkan tulisan atau artikel portal berita (website). Menariknya, hasil olahan aplikasi bernama BudGPT itu bisa dinikmati dalam bentuk suara bertutur hasil ringkasan yang dilakukan secara seketika (real time).
BudGPT adalah aplikasi tambahan yang disematkan pada peramban (browser) berbasis Chrome milik Google. Pengguna cukup memasang ekstensi BudGPT yang bisa didapat dari Chrome Webstore.
BudGPT yang dirilis warga Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat itu, kini bahkan sudah tersedia untuk telepon pintar (HP) berbasis Android.
"Setelah mengenalkan BudGPT di komputer PC atau laptop, saya lalu melakukan kreasi ekstensi khusus untuk peramban HP. Alhamdulillah, hari ini kelar dan berfungsi normal. Kini, siapapun bisa memanfaatkan ekstensi BudGPT ini untuk lebih mudah memahami sebuah tulisan atau artikel," kata Baabullah kepada jatimupdate.id, Ahad (15/10/23).
Aplikasi ekstensi peramban Chrome itu sendiri sebenarnya sudah dirilis resmi sejak 10 Agustus 2023 dan bisa diaktifkan pengguna Chrome PC atau laptop setelah memasangnya melalui Chrome Webstore.
Cara Pasang di HP
Meski menggunakan basis ekstensi Chrome, tetapi khusus pemasangan di telepon pintar atau HP tidak bisa dilakukan di aplikasi peramban Chrome milik Google. Pengguna harus menginstal dulu peramban Kiwi (Kiwi Browser) dari Playstore Android.
"Sebenarnya banyak peramban pihak ketiga yang bisa dipasang ekstensi Chrome, diantaranya Lemur dan sebuah peramban besutan orang Rusia. Namun, saya lebih menyarankan browser Kiwi, karena mirip Chrome," ujarnya.
Langkah awal adalah menginstal peramban Kiwi, lalu pengguna menginstal ekstensi BudGPT yang bisa dipasang melalui Chrome Webstore dan masuk (sign in) ke akun ChatGPT milik OpenAI. Setelah terpasang, pengguna hanya perlu melakukan beberapa langkah perubahan di peramban Kiwi untuk menyempurnakan fungsi BudGPT.
Pengguna yang ingin memasang ekstensi BudGPT bisa melakukan langkah-langkah yang dicontohkan Baabullah lewat channel youtube-nya https://m.youtube.com/watch?v=Cdq8ZWInTuY.
Kendati ekstensi buatannya sangat berguna dan memudahkan pengguna HP, Baabullah tidak mengenakan tarif pemasangan bagi pengguna asal Indonesia. "Beaya pemasangan hanya untuk pengguna luar negeri dengan tarif US$1.8 per bulan yang bisa dibayar melalui Paypal atau QRIS. Tapi jika orang Indonesia yang mau berdonasi untuk sekadar ngopi, ya saya terima," tuturnya.
Baabullah membuka ruang diskusi dan konsultasi bagi para pengguna yang kesulitan saat memasang aplikasi tambahan BudGPT yang dikembangkannya. "Ini aplikasi baru, jadi masih perlu penyempurnaan. Silahkan kontak saya melalui akun X (d/h Twitter, red) saya di @baabullah untuk memudahkan pemasangannya." (Bho)
Editor : Budi Bola Setiawan
