Sebanyak 46 Penyandang Difabel Terlibat MHQ Difabel Tingkat Jawa
LAMONGAN, JatimUPdate.id, - Yayasan Griya Quran Difabel Lamongan menggelar Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) difabel tingkat Jawa digelar di Pendopo, di Pendopo Lokatantra, Selasa (17/10/2023).
Musabaqoh digelar dalam rangka milad kedua Yayasan Griya Quran Difabel Lamongan. Yayasan Griya Quran Difabel konsen terhadap para difabel, tidak hanya difabel Lamongan, namun di seluruh Jatim.
Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH
"Kegiatan seperti ini harus terus kita bina agar dapat berkembang lebih baik. Karena disinilah para saudara difabel kita dapat menyalurkan minat, bakat, dan kemampuannya," kata Bupati Lamongan l, Yuhronur Efendi saat membuka acara, Selasa (17/10/2023).
Ia mengapresiasi Yayasan Griya Quran difabel Lamongan yang telah berkomitmen tinggi dalam memberikan tempat belajar bagi difabel Lamongan. Sehingga mencetak difabel yang handal dan berprestasi.
Ia menilai inovasi Yayasan Griya Quran difabel Lamongan sungguh luar biasa dan semangatnya untuk belajar bersama dengan difabel. Sehingga mampu merubah image difabel di masyarakat, kini difabel telah berhasil unjuk potensinya.
" Salah satunya kemarin menjadi juara umum MHQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke XXX yang digelar di Kota Pasuruan," ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Yuhronur, Tren Angka Kemiskinan Lamongan Turun
Ketua Yayasan Griya Quran difabel Lamongan, Febri Khoirun Nidhom menyampaikan, lomba MHQ tahun ini banyak mengalami peningkatan. Mulai dari tingkat lomba yang mencakup wilayah Pulau Jawa, jumlah peserta, dan cabang lomba yang terdiri dari 3 cabang, diantaranya ialah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Dai.
"Alhamdulillah 2 tahun perjalanan Yayasan Griya Quran difabel Lamongan mengalami peningkatan, ini berkat dukungan yang diberikan oleh Pemkab Lamongan. Salah satu peningkatannya ialah berhasil menggelar kegiatan lomba MTQ tingkat Jawa," tutur Febri.
Baca Juga: Polres Lamongan Terjunkan 300 Personil untuk Keamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H
Febri menerangkan, lomba MHQ diikuti oleh 46 peserta dengan rincian 13 peserta MTQ, 20 peserta MHQ, dan 13 peserta Dai. Salah satu peserta terjauh ialah dari Purbalingga Jawa Tengah. Sedangkan untuk kriteria hanya dari segi umur, yakni diperuntukkan untuk umur 7 sampai dengan 40 tahun.
Ia yakin seluruh peserta bisa memaknai lomba MHQ sebagai silaturahmi dan menyambung ayat Al Quran. Musabaqoh selama 1 hari ini akan diambil 3 juara dari masing-masing cabang lomba. (ZR)
Editor : Nasirudin
