Duh... Permakanan Lansia Dicabut, Diganti Duit Rp 200 ribu Per Bulan

SURABAYA,JatimUpdate.id - Permakanan Lansia di kota Pahlawan mulai tahun anggaran 2024 bakal dicabut. Namun diganti bantuan tunai Rp 200 per bulannya.

Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya yang juga anggota Komisi D Tjutjuk Supariyono, dicabutnya permakanan tersebut lantaran beberapa tempat penyedia makanan tidak menyajikan menu yang sesuai.

"Kalau menurut Fraksi PSI ya, kenapa pemakanan diganti duit karena kami melihat beberapa tempat penyedia  terkadang tidak sesuai menu yang disajikan di lapangan," kata Tjutjuk saat dikonfirmasi, JatimUpdate.id, Jumat (10/11).

Sehingga beber Tjutjuk, Komisi D  mengusulkan supaya permakanan diganti uang tunai, agar keluarga nya bisa meracik menu yang bergizi.

Sebab ungkap Tjutjuk, makanan yang diterima Lansia terkadang banyak mengandung garam. Itu menurutnya tidak baik bagi yang punya penyakit darah tinggi.

"Makanya kalau duit Rp 200 ribu layak atau enggaknya, tergantung kita mengelolanya," ujar caleg incumbent PSI dapil Surabaya IV itu.

Tjutjuk memaparkan, untuk permakanan lansia satuan standar harga (SSH) nya dari pemkot cuma Rp 11.500.

Saking rendahnya anggaran permakanan itu, pihaknya sempat berinisiatif ingin menaikkan menjadi Rp15.000, akan tetapi dialihkan ke bantuan tunai.

"Kami terakhir ingin menaikkan, tetapi akhirnya dialihkan ke tunai, kenapa? Kami ngomong tidak cukup Rp 11.500 untuk pemenuhan gizi lansia, dan Rp 11.500 kan masih kurang juga," demikian Tjutjuk Supariyono. (roy)

Baca Juga: Komisi D Minta Dinkes Surabaya Siapkan Layanan Kesehatan bagi Petugas KPPS 

Editor : Ibrahim