Masih Berseragam Lengkap Dua Pegawai PDAM Bangkalan Selingkuh Di Surabaya

Bangkalan, JatimUPdate.id,- Riksa Firman Santoso (30) pria asal Bangkalan membongkar perselingkuhan istrinya, saat berduaan dengan seorang pria di sebuah kamar hotel di Surabaya.

“Ironisnya kedua pasangan selingkuh ini merupakan teman satu kantor di PDAM Bangkalan. Keduanya diketahui melakukan perkara perzinahan ini masih menggunakan seragam kantor tempat keduanya berdinas,” kata Bachtiar Pradinata, kuasa hukum pelapor, Kamis (14/3/2024).

Dari video yang direkam sendiri oleh suami, Rikza Firman Santoso pada tanggal 17 Februari 2024 bersama manajemen hotel menggerebek istrinya berinisial AW (29) sedang berduaan dengan AD (26) di sebuah kamar salah satu hotel di Surabaya.

Rumah tangga Riksa Firman Santoso (30) terancam pupus lantaran kehadiran pihak ketiga. Istri Riksa, AW (29) rupanya tengah bermain api dengan pria idaman lain yakni AD (26). Keduanya menjalin asmara terlarang meski merupakan rekan kerja di perusahaan plat merah Perumdam Sumber Sejahtera atau lebih dikenal PDAM Bangkalan.

Diketahui AW merupakan staf di kantor PDAM Bangkalan. Sementara pria selingkuhannya, AD yang juga sudah berkeluarga merupakan karyawan honorer di PDAM Bangkalan.

Terbongkarnya kasus ini berawal dari kecurigaan Rikza Firman terhadap istrinya serta rumor perselingkuhan AW dan AD. Dia pun diam-diam mengikuti sang istri yang kebetulan keluar kantor berduaan dengan AD.

Tak disangka, keduanya ternyata menuju sebuah hotel di Surabaya. Rikza Firman pun menghubungi polsek terdekat. Bersama petugas kepolisian dan manajemen hotel, mereka menemukan keduanya di salah satu kamar sedang berduaan.

Perselingkuhan ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian atas perkara laporan perzinahan setelah kejadian penggerebekan.

Tak hanya itu, kasus ini juga sudah diadukan ke Direktur PDAM Bangkalan selaku pimpinan kedua pasangan selingkuh tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Rikza Firman sebagai suami berharap ada tindakan dan sanksi tegas dari Direktur PDAM dan Pj Bupati Bangkalan terhadap AW dan AD. (AM)