Gus Durian Buka Bersama Bersama Ibu Sinta Nuriyah
Bondowoso, JatimUPdate.id,- Bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten Bondowoso, Ibu Sinta Nuriyah, istri Presiden keempat Republik Indonesia (RI), Alm. KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengadakan safari Ramadan dengan menggelar buka puasa bersama warga Bondowoso, Rabu 27 Maret 2024.
Dalam acara tersebut, selain buka puasa bersama, dilangsungkan dialog tentang keistimewaan bulan suci Ramadan dengan tema "Puasa Adalah Perisai Keserakahan dan Kemungkaran" yang disampaikan oleh Sinta Nuriyah sebelum waktu buka puasa bersama .
Baca Juga: Jelang Idul Fitri Quota Gas LPG 3 Kg Bondowoso Kembali Ditambah
Menurut ibu Sinta, puasa merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam dan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan tali persaudaraan.
Ibu Sinta juga menyatakan, semboyan Bhineka Tunggal Ika harus dijaga bersama. Sebab, di Indonesia ini terdapat banyak suku, bahasa, budaya, pulau, dan agama.
“Pada hakikatnya semua adalah satu, yaitu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Jangan sampai saling hujat,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, ibu Sinta juga mengajak untuk saling menghormati antar sesama.
"Mari kita saling menghormati antar pemeluk agama, antar ras, suku, karena kita Bhineka Tunggal Ika, kita harus saling jaga toleransi" jelasnya.
Diketahui, pada acara yang digelar tersebut tak hanya dihadiri oleh umat muslim saja, namun semua kalangan ikut meramaikan kegiatan.
Hadir juga dalam kegiatan, Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Michelle Setiawan, Ketua PC GP Ansor Bondowoso Luluk Haryadi, anggota Gusdurian, dan organisasi lainnya.
Baca Juga: Ungkapan Rasa Syukur Pemilu Berjalan Lancar, Bawaslu Bondowoso Bagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto menyambut kedatangan istri Gus Dur tersebut
Sementara itu , mengaku sangat berbangga hati atas kehadiran istri mendiang Gus Dur. Ia mengaku bersyukur atas kehadiran Ibu Sinta, karena ia memiliki kekaguman luar biasa. Terutama pada sosok Gus Dur, sebagai tokoh pluralisme.
"Gus Dur adalah salah satu tokoh Prulalisme yang sangat saya idolakan," tegasnya.
Sementara itu Michelle Setiawan Ketua PSMTI, mengaku sangat berbangga hati atas kehadiran istri mendiang Gus Dur. Menurutnya di Bondowoso yang begitu banyak perbedaan tetapi itu terasa indah. Keberagaman jangan dibuat repot. Tapi, buatlah indah dan simple saja.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Sekolah NSA-YPPI Bersama Awak Media Gelar Buka Puasa Bersama.
"Kebersamaan, kebersatuan adalah indah. Keberagaman jangan dibikin repot tapi dibikin indah simpel saja," katanya menirukan sambutan Ibu Sinta.
Michelle juga menjelaskan bahwa toleransi di Bondowoso cukup tinggi. Selama ini, meskipun terdapat beberapa penganut agama di Bondowoso, pihaknya tidak pernah menemukan bentrokan antar agama.
“Beberapa waktu lalu memang ada kasus sedikit, tapi teman-teman dari Anshor, Gusdurian dan teman-teman KAHMI bisa menetralisir dengan sangat baik,” tegas Michelle.
Untuk Informasi, kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselanggarakan tiap tahun oleh GP Ansor, Gus Durian, PSMTI, dan didukung oleh Pemkab Bondowoso.
Editor : Nasirudin
