Hidup itu Menyala

Urip Iku Urup

"Hal-hal hebat tidak pernah datang dari zona nyaman!"

Baca Juga: KKP Sosialisasikan Pengendalian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut

Sedari semalam Mister AAS cukup berpikir rada keras, setidaknya mencoba memamah sepenggal fenomena yang cukup menarik. Yang diberikan oleh semesta dengan beberapa kejadian yang menarik, di antaranya:

Pertama, mendapatkan kiriman sebuah video yang tayang di TikTok, berkenaan tentang si Raja dangdut negeri ini Bang Haji Rhoma Irama tengah menembangkan sebuah lagu berjudul: "Urip Iku Urup" ada keterangan di aplikasi bahwa itu lagu terbaru karya beliau!

Kedua, Menjadi rada surprise lagi, justeru video tersebut dikirim langsung melalui pesan WhatsApp oleh Ketua Yayasan di Kampus ITB Yadika Pasuruan, yaitu Bapak Drs. Ahmad Tabroni kepada penulis. Secara hari ini, penulis tengah bekerja mengabdi kepada kehidupan dengan menjadi pendidik di kampus tersebut!

Lalu secara auto video yang berisi tembang Urip Iku Urup, penulis tonton tidak saja sekali namun berkali-kali semalam. Dan saat ingin menulis tulisan ini yang berjudul Urip Iku Urup pada sore ini pun. Tatkala sedang duduk di bus yang membawa penulis dari Bungurasih Surabaya ke Bangil Pasuruan. Suara Bang Haji Rhoma mengatakan Urip Iku Urup masih terdengar keras di kedua telinga penulis melalui headphone sembari memilih huruf-huruf untuk melanjutkan menulis tulisan ini!

Sebagai dua orang yang sama-sama sedang menjadi murid dari kehidupan ini. Spontan sore ini Mister AAS melakukan dialog imajiner kepada Bang Haji Rhoma. "Bang Haji Rhoma, bagaimana ceritanya bisa menciptakan sebuah lagu berjudul: Urip Iku Urup. Biasanya lagunya Bang Haji Rhoma kan berjudul 'Begadang atau Mirasantika', " tanyaku! Dan sambil bercanda kepada beliau, dilanjutkan dengan sebuah pernyataan sebagai berikut: "Konsep Urip Iku Urup, itu hak paten milik saya, dan sudah saya buat HAKI serta bukunya lho Bang Haji!"

Dengan tertawa nya yang santun, ehe ehe ehe. Bang Haji pun rada terperanjat, lalu membuat sebuah jawaban dengan pernyataan juga: "Oh iya ta Mister AAS?" "Iya demikian Bang Haji Rhoma!" Dan kami berdua pun kemudian sama-sama tertawa sore ini, memuja keagungan semesta dan sapaannya yang begitu ramah!

Dan Mister AAS sore ini, semacam mendapatkan boster berlipat saja. Saat berangkat makaryo ke kampus ITB Yadika Pasuruan. Bahwa konsep Urip Iku Urup yang merupakan nilai adiluhung, pusaka asli Putera Nusantara, diviralkan oleh Raja Dangdut ke seantero pelosok Tanah Air. Dikenalkan lewat sebuah tembang berjudul Urip Iku Urup dan disebar luaskan lewat sebuah kanal platform TikTok yang mana aplikasi tersebut sekarang sedang digandrungi para kawula muda negeri ini. Sempurna sudah, tidak ada yang kebetulan di dalam hidup ini!

Baca Juga: Berstatus PTNBH, Rektor Unesa Pastikan Tidak Ada Kenaikan Biaya UKT

Sepertinya visi serta misi hidup Mister AAS berkenaan dengan keberlanjutan negeri ini di masa depan, sudah diberi balasan oleh semesta lewat sebuah fenomena di atas. Bang Haji Rhoma menyanyikan lagu yang disemangati oleh nilai lokal Nusantara.

Tentu saja ini menjadi semacam milestone tonggak sejarah yang mesti dilanjutkan untuk diraih. Bahwa generasi ini harus benar-benar mengenal dan bangga siapa sejatinya DNA mereka. Saat bisa hidup dan mencari penghidupan di Negeri Pertiwi ini. Dari situ sebuah kerja-kerja nyata akan terus dipahat senyampang nafas masih dikandung badan, bagi setiap anak bangsa yang jiwa, hati, dan pikirannya menyala! Setiap entitas di negeri ini, bila memiliki spirit Urip Iku Urup. Ia akan menjadi manusia-manusia tangguh di mana saja ia bekerja, dan mengabdi!

Itulah sekilas isi dari dialog imajiner Mister AAS bersama Bang Haji Rhoma Irama sore ini. "Bang Haji, sepertinya sudah keluar Tol Gempol bus nya, alamat sebentar lagi sampai Bangil di kampus ITB Yadika Pasuruan! Saya pamit mengakhiri obrolan dahulu njih, untuk bekerja mengajar!"

Sepertinya Bang Haji Rhoma ingin terus melanjutkan obrolan guyon maton parikeno. Namun, beliau mengerti juga. "Terima kasih juga ya Mister AAS, sudah mau berbagi sharing informasi," kata Bang Haji Rhoma Irama.

Baca Juga: Menjadi Eksis itu Hukumnya Wajib bagi Anak Republik Ini!

"Sama-sama Bang Haji Rhoma, saya yang tulus mengucap terima kasih!"

Sekian..

 

AAS, 07 Mei 2024
Dalam Bus AKAP Otw Surabaya -Pasuruan

Editor : Nasirudin