DPRD Usul Pemkot Kembali Bangun Bozem di Surabaya
Surabaya (jatimupdate.id)- Tingginya curah hujan di Kota Surabaya beberapa hari lalu berakibat banjir di beberapa titik. Salah satunya di daerah Medokan Ayu Surabaya yang bahkan sampai masuk ke pemukiman warga.
Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya, Agoeng Prasojo mengatakan, banjir di daerah Medokan Ayu disebabkan karena curah hujan yang tinggi, ditambah lagi pagi harinya ada banjir rob.
Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim
"Sungai di daerah tersebut tembusannya kan sampai di Bibis Karah, airnya lari ke daerah sana dan ditambah airnya lautnya terjadi rob," kata Agoeng, Rabu (15/6/2022).
Di samping itu, petani tambak daerah tersebut meminta agar airnya dibuka sehingga air laut dan air hujan bertemu.
"Air laut dan air hujan bertemu dan meluap ke warga, banjir tersebut datang sangat cepat sehingga warga belum sempat menyelamatkan barang-barangnya," kata Agoeng.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Sebut Akan Bertemu Investor untuk Hidupkan Kembali Mall THR
Untuk mengantisipasi terjadinya luapan air lagi, lanjut Agoeng, Komisi C meminta agar dibuatkan bozem di daerah tersebut supaya tidak terjadi lagi yang namanya banjir di Surabaya.
"Ke depan kita meminta dibangun bozem, Insyaallah kalau sudah dibuatkan bozem tidak terjadi yang namanya banjir lagi," terangnya.
Baca Juga: Pelantikan DPRD Surabaya 2024-2029 Diundur November? Fathoni: Layak Dipertimbangkan
Selain itu, Agoeng mengatakan nantinya juga akan dibuatkan sungai buatan di sebelah jembatan Yasa yang fungsinya untuk menampung air apabila terjadi banjir rob lagi. Selain itu juga akan dibuat pintu air di Wonorejo dua.
"Pintu air di situ selama ini kan tidak ada pompanya, nanti kita juga meminta agar diadakan pompa sehingga pas waktu banjir bisa di airnya bisa pompa di sana," pungkasnya.
Editor : jatimupdate.id
