Duh... Banyak Warga Surabaya Gadaikan KK dan Akte Kelahiran ke Rentenir

Reporter : Ibrahim
Arif Fathoni dok JatimUpdate.id

Surabaya,JatimUPdate.id - Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni menyebut, banyak warga Kota Pahlawan yang menggadaikan Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran ke rentenir.

Terhadap fenomena itu, Fathoni mendorong pemkot harus hadir melalui BPR SAU membantu masyarakat, agar tidak semakin terlilit hutang ke rentenir.

Baca juga: Arif Fathoni Masih Bimbang Maju di Pemilukada Surabaya

"Hari ini di tengah masyarakat itu kan karena kebutuhan ekonomi, ada fenomena kartu keluarga atau KK digadaikan ke rentenir Kadang akte kelahiran dijadikan ke rentenir," kata Fathoni, Selasa (2/4).

Fathoni menegaskan, dengan kehadiran BPR SAU tentunya bisa meringankan beban warga kota kota Pahlawan.

Baca juga: Muncul Nama Bayu, Nasib Golkar di Pilkada Surabaya Seperti Digantung, Cuma Manasi Mesin Politik 

Sebab urai Fathoni BPR SAU punya program pemberian kredit tanpa agunan. "Tentu itu bagus, menunjukkan walikota Surabaya memberikan penyertaan modal terhadap BPR SAU," ujarnya.

Dengan demikian, Fathoni meyakini praktek rentenir bisa dikikis karena bunga  BPR SAU tidak memberatkan masyarakat.

Baca juga: Komisi A: Toko Kelontong 24 Jam Bertentangan dengan Program Kampung Madani

"Tujuan utamanya adalah bagaimana memerangi praktek rentenir di tengah masyarakat, karena bunga yang diberikan BPR SAU itu begitu ringan, dan itu meringankan beban masyarakat yang mau memulai usaha di lingkup yang paling kecil," demikian Arif Fathoni.

Editor : Nasirudin

Politik Dan Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru