Sempat Disoal Dewan Terkait SLF, Khofifah Sambut Positif Kehadiran Trans Icon

SURABAYA (Jatimupdate.id) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambut positif hadirnya Trans Icon Mall di Kota Pahlawan. Mall yang dilengkapi dengan wahana hiburan ini diyakini bakal mendongkrak perekonomian.

Khofifah menyatakan, keberadaan Trans Icon Mall mampu menyerap tenaga kerja dari sekitar mall maupun warga Jatim secara umum. Selain itu para pelaku UMKM juga dapat memasarkan produknya di Transmart.

“Hari ini untuk mencari tempat wisata dan rekreasi yang menjadi satu kesatuan dengan shopping mall makin lengkap di Surabaya. Jadi kehadiran Trans Icon Mall diharapkan resonansinya tidak hanya terasa di sekitar Jawa Timur ataupun nasional tapi juga negara-negara ASEAN seperti Singapore dan Malaysia, apalagi sudah banyak direct flight ke Surabaya,” kata GKhofifah saat hadir dalam peresmian Trans Icon Mall di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (5/8).

Khofifah mengatakan, Trans Icon Mall ini juga dapat menjadi salah satu icon wisata dari Kota Surabaya, ataupun Jawa Timur. Dengan begitu, akan memberikan multiplier effect di sektor lainnya baik hotel maupun restoran.

“Mudah-mudahan kehadiran Trans Icon Mall bisa menyemai kehidupan karena banyak tenaga kerja yang bekerja di sini. Bahwa di sini ada kehidupan,  kebahagiaan  dan pertumbuhan ekonomi yang mensejahterakan,” katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i meminta Trans Icon mengecek kembali terkait sertifikat laik fungsi (SLF) gedung tersebut, sebelum grand opening

“Jika ternyata memang Trans Icon belum ber SLF, maka sebaiknya jangan dipaksakan Trans Icon Surabaya melakukan opening grand launching di awal Agustus ini, demi kebaikan semua pihak,” ujar Imam Syafi’i.

Imam menegaskan, ia sangat mendukung keberadaan Trans Icon sebagai pusat belanja yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi ritel modern di Kota Pahlawan ini.

Kendati begitu, Ia mengingatkan keselamatan manusia (pengunjung mall) di atas segala-galanya. Bahkan, Imam pun meminta pejabat baik dari kalangan walikota dan gubernur Jatim, tidak menghadiri grand opening Trans Icon bila ternyata tidak ber SLF.

“Agar tidak terkesan bahwa pejabat publik itu membenarkan sesuatu yang melanggar aturan,” tegasnya

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Editor : Ibrahim