Polres Magetan Gelar FGD bersama Korlantas Polri Pasca Laka Bus Pariwisata di Sarangan

Reporter : -
Polres Magetan Gelar FGD bersama Korlantas Polri Pasca Laka Bus Pariwisata di Sarangan
Kombes Cornelius Ferdinan Hotman mengatakan telah menerjunkan Unit TAA (traffic accident analysis) untuk mengungkap penyebab kecelakaan Bus Pariwisata di Sarangan

Magetan, JatimUPdate.id, - Kepolisian Resor (Polres) Magetan, Melakukan kegiatan FGD (Forum Group Diskusi) pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas bus pariwisata di Mojosemi Sarangan Magetan, Mingggu (4/12/2022) dan menyebabkan korban jiwa.

FGD digelar di ruang eksekutif Polres Magetan Polda Jatim, Senin (5/12) dipimpin langsung oleh Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Cornelius Ferdinan Hotman bersama Ditlantas Polda Jatim AKBP Gathut Bowo, Waka Polres Magetan Kompol Suhono, Kasat lantas AKP Trifonia Situmorang serta pejabat dari instansi terkait.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Elf sebagai Tersangka Laka Maut Minibus Vs KA Probowangi di Lumajang

Kombes Cornelius Ferdinan Hotman mengatakan telah menerjunkan Unit TAA (traffic accident analysis) untuk mengungkap penyebab kecelakaan Bus Pariwisata yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 32 luka-luka tersebut. “Tim TAA Ditlantas Polda Jatim sudah kami asistensi untuk melihat persentase penyebab kecelakaan, seperti penyebabnya bisa karena faktor manusia, faktor kendaraan, atau juga faktor jalannya ya. Yang paling berkontribusi diduga gagal pengereman,” Ucap Kombes Hotman saat FGD di Polres Magetan, Senin (5/12/2022).

Kombes Hotman menerangkan jika berdasarkan keterangan saksi, bus sempat berhenti beberapa untuk melakukan perbaikan sekadarnya, hingga akhirnya ada kejadian fatal tersebut.

Baca Juga: SMK PSM 2 Takeran Magetan Konversi Mobil Dan Motor Ke Listrik

"Karena sopir meninggal dunia, pihaknya akan minta keterangan dari pihak perusahaan yang tahu apakah sopir yakni Muhammad Barliyan (52) warga Kemijen, Semarang Timur itu adalah orang pertama yang mengemudi atau ada orang lain sebelum dia yang mengemudikan bus," tambahnya.

Diketahui sebelumnya Bus bernopol H 1470 AG mengalami laka tantas tunggal terjun kejurang 20 meter di wilayah sarangan tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest. Kecelakaan diduga mengalami gangguan fungsi rem blong yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia termasuk sang pengemudi bus dan 31 korban lainnya dinyatakan luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Magetan,Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Festival UMKM Bertaji, Alfamart Hadirkan Bazar Murah di Magetan

Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan semua korban luka sudah diantar untuk sebagian pulang dan dialih rawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

"Untuk korban luka sebagian sudah diantar pulang, dan sebagian sudah dirujuk ke RSUD Wongsonegoro Semarang untuk perawatannya,"ujar Kombes Dirmanto. (Rud(

Editor : Redaksi