Luar Biasa Peserta Tajemtra Tembus 20.000 Orang

Jember _ Jatimupdate.id _ Peserta Gerak Jalan Tradisional Tanggul Jember (Tajemtra) tahun 2022 membludak, hingga mencapai 20.000 orang. Saat melepas peserta Tajemtra itu,  di alun - alun Tanggul,  Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU menyampaikan apresisasi peserta Tajemta, pada Hari Sabtu (17/12/2022) pukul 13.00 Wib.

Baca Juga: Jember Job Fair 2022. Wabup Jember: Tekan Angka Pengangguran

Baca Juga: Rangkaian HPN Ke 78, Bupati Jember Jalan Santai Bareng Anggota PWI se-Jatim

"Luar biasa ini keren, peserta mencapai 20.000 orang," ujarnya.

Tajemtra yang menjadi ajang tahunan masyarakat Jember, merupakan gagasan dari Bupati Abdul Hadi, yang selenggarakan sejak tahun 1977. Gerak jalan Tradisional ini merupakan ekspresi penghargaan masyarakat  Jember kepada para Pahlawan. Biasanya diselenggarakan pada bulan agustus. 

"Namun, sejak dua tahun terahir, pada saat pandemi covid-19, gerak jalan ini tidak bisa terselenggara selama dua tahun," kata Hendy.

Pelaksanaan Tajemtra 2022, menurut Hendy bukan saja agar badan sehat, dengan berjalan sepanjang 30 km, namun juga untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat.

"Kita lihat sepanjang jalan, banyak orang berjualan, dan masyarakat dapat membelinya. Disinilah ada cuan," kata Hendy.

Selanjutnya, Hendy mengingatkan, agar para peserta Tajemtra, khususnya yang beragama Islam agar menyempatkan sholat, jika tiba saat sholat.

Baca Juga: Bukan Basa Basi Bupati Jember Sebut Kritik Pers Membangun

"Jangan hanya mengurusi dunia saja, jika tiba saatnya, silahkan cuci muka dulu, cari musholla terdekat, untuk melaksanakan sholat," katanya.

Yang menarik, kata Hendy pada pelaksanaan Tajemtra kali ini, bersamaan dengan gelaran Piala Dunia, untuk memperebutkan juara 3 dan 4.

"Nanti finisnya di alun - alun Jember, langsung bisa nonton piala dunia," ujar Hendy.

Pantauan jatimupdate saat pelaksanaan Gerak Jalan Tajemtra, sepanjang jalan tampak banyak orang berjualan. dan setiap pos, terdapat panggung - pangung hiburan yang didirikan masyarakat secara swadaya. 

Baca Juga: FGD Pers Mengawal Pembangunan Daerah Berkelanjutan di Pendopo Kabupaten Jember

Hingga pukul 20.00 WIB, masih terlihat peserta, yang posisi terahirnya berada di daerah Rambipuji. Sedangkan akses jalan menuju alun- alun kota Jember, tempat finis gerak jalan ini, terlihat ditutup  untuk pengguna umum.

Sejak di Perempatan Pasar Mangli, pengguna jalan umum diarahkan ke utara dan selatan, sedangkan ruas jalan yang menuju finis, hanya diperkenankan untuk peserta tajem, petugas, dan orang yang memiliki akses. (MR)

 

Editor : Redaksi