Sebagian Warga Pasuruan, Kembalikan STB Bantuan Pemerintah
Pasuruan, JatimUPdate.id,- Siaran televisi terestrial analog di wilayah siaran Jawa Timur 1 dihentikan mulai 20 Desember 2022. Setelah penghentian siaran televisi analog atau ASO, masyarakat sepenuhnya menikmati siaran digital.
Wilayah siaran Jatim 1 meliputi Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto juga termasuk ke dalam wilayah siaran Jatim 1.
Baca Juga: Resmikan Badan Riset dan Inovasi Daerah Jatim, Khofifah Pesankan Penguatan Riset Di Sektor Pangan
Perangkat STB berfungsi mengubah transmisi digital agar dapat ditangkap dan diubah menjadi gambar dan suara pada pesawat televisi analog. Sementara bagi masyarakat yang sudah menggunakan pesawat televisi digital, tidak perlu menambahkan STB.
Dikutip dari laman pasuruankota.go.id ada puluhan STB gratis yang tidak jadi dibagikan dan dikembalikan ke Kemenkominfo. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan, Imam Subekti mengungkapkan sebanyak 4.312 STB gratis bantuan pemerintah dan swasta mulai dibagikan sejak awal bulan November lalu.
Pada akhir November, sebanyak 3.971 STB bantuan dari Kemenkominfo RI selesai disalurkan kepada ribuan warga di 4 kecamatan.
Sementara 341 STB gratis bantuan swasta baru selesai dibagikan di Kecamatan Bugul Kidul pada awal Desember.
“Bantuan STB baik dari Kemenkominfo maupun distributor SCM memang ditarget selesai sebelum tanggal 20 Desember,” ujar Imam pada Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: PLN Berkolaborasi Bersama TNI dan Polri Jaga Ketersediaan Listrik
Meskipun begitu, ternyata masih ada puluhan STB gratis yang tidak jadi disalurkan. Imam menjelaskan ada total 45 STB yang dikembalikan lagi ke Kemenkominfo RI. Dengan rincian 31 STB di Kecamatan Purworejo dan 14 STB di Kecamatan Panggungrejo.
“Setelah dicek distributor, beberapa warga yang terdaftar dapat bantuan sudah punya tv digital dan tidak perlu STB,” ungkapnya.
Imam menambahkan bahwa tidak semua warga kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS mendapat bantuan STB gratis.
Pasalnya data penerima bantuan STB gratis semuanya ditentukan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Bertemu Kolega Lawas!
“Tahun ini kita sudah mengajukan 10 ribu warga yang terdaftar di DTKS, ternyata cuma 3 ribuan saja yang dapat STB gratis,” jelasnya.
Ditanya terkait adanya rencana penambahan bantuan STB gratis dari pemerintah, Imam belum bisa memastikan
“Belum ada info penambahan bantuan STB lagi dari pusat,” pungkasnya. (yah)
Editor : Nasirudin
