15 Bupati dan Walikota Di Jatim Anggarkan Pembangunan Palang Pintu Kereta Api Tak Terjaga

Reporter : -
15 Bupati dan Walikota Di Jatim Anggarkan Pembangunan Palang Pintu Kereta Api Tak Terjaga
Analisa dan Evaluasi ( Anev ) Sitkamtibmas Bulan Februari 2023 dan Kesiapan Pengamanan Bulan Ramadhan di Madiun, Kamis (9/3/23).

Madiun, JatimUPdate.id,- Kapolda Jatim menyebut lebih kurang ada 27 wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang dilalui rute kereta api. Dan di wilayah tersebut masih ada titik perlintasan yang belum berpalang.

Informasi tersebut di sampaikan oleh kapolda Irjen Pol Dr Toni Harmanto,MH  dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi ( Anev ) Sitkamtibmas Bulan Februari 2023 dan Kesiapan Pengamanan Bulan Ramadhan di Madiun, Kamis (9/3/23).

Baca Juga: Bupati Blitar Bersama PT. KAI dan Dishub Jatim Resmikan Palang Pintu dan Pos Jaga Perlintasan KA

“Ini yang menjadikan rawan kecelakaan di perlintasan kereta,”ujar Irjen Toni.

Dari 27 wilayah itu ada 15 Kabupaten/Kota tercatat sudah menganggarkan ketersediaan palang pintu untuk perlintasan kereta api di wilayahnya masing – masing.

Kapolda Jatim memberikan apresiasi kepada para Bupati dan Walikota yang peduli terhadap keselamatan lalulintas dalam hal ini di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

“Atas nama Polda Jatim, saya sampaikan terimakasih kepada para Bupati dan Walikota yang peduli menganggarkan terkait palang pintu pada perlintasan kereta api yang belum ada palangnya,”ungkap Irjen Toni.

Untuk diketahui, sesuai data yang diterima Polda Jatim 15 Kabupaten/Kota yang sudah menganggarkan palang pintu kereta api adalah : Pemkot Pasuruan Kota, Pemkot Mojokerto Kota, Pemkot Kediri Kota, Pemkab Pasuruan, Pemkab Ngawi, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Gresik, Pemkab Kediri, Pemkab Jombang,Pemkab Bojonegoro,Pemkab Tulungagung,Pemkab Magetan,Pemkab Nganjuk dan Pemkab Lamongan.

 

Baca Juga: Angkutan Lebaran Bertambah, KAI Imbau Masyarakat Pengguna Jalan Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menekankan agar seluruh anggota dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, selalu peduli dan peka dengan keluhan masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat menjadi inisiator dan motivator dalam pemecahan masalah.

"Maksimalkan kegiatan kegiatan Kepolisian sebagai sarana komunikasi dengan berbagai pihak. Sehingga dapat diterima berbagai lapisan masyarakat dan dengan mudah mendapatkan informasi kamtibmas yang bisa digunakan dalam membantu tugas tugas Polri," kata Irjen Pol Toni Harmanto.

Disampaikan pula dalam arahannya agar seluruh Satker dan Satwil tetap jaga dan tingkatkan sinergitas dan soliditas dengan stake holder di wilayah guna membantu pelaksanaan tugas kepolisian, sehingga organisasi dapat berjalan dengan dinamis.

“Terima kasih atas masih terjaganya stabilitas Kamtibmas hingga hari ini dan tidak ada isu isu yang dianggap signifikan terkait dengan situasi kamtibmas di seluruh jajaran Jawa Timur,”ungkap Kapolda Jatim.

Baca Juga: Ditlantas Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024

Irjen Pol Toni juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota terkait keberhasialannya mengungkap kasus investasi bodong robot trading, Auto Trade Gold (ATG).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota terkait pengungkapan tersebut, kepada Kapolresta dan Kabid Humas untuk di publikasi lagi sehingga nanti akan tau riil berapa jumlah korban akibat perbuatan pelaku. Selain itu juga dari Polres Lumajang yang mengungkap perdagangan orang," jelas Irjen Toni. (Rud)

Baca Juga : Awas, 470 Perlintasan Kereta Api berstatus Tidak Terjaga Di Jawa Timur (jatimupdate.id)

Editor : Nasirudin