BKN Surabaya Gelar Upacara Kemerdekaan RI di Pesisir Pantai Kenjeran, Libatkan 78 Perahu Nelayan

Reporter : -
BKN Surabaya Gelar Upacara Kemerdekaan RI di Pesisir Pantai Kenjeran, Libatkan 78 Perahu Nelayan
Abdul Ghoni Mukhlas pembina upacara HUT Kemerdekaan RI di Pesisir Pantai Kenjeran

Surabaya,JatimUpdate.id - Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Surabaya menggelar upacara Kemerdekaan RI ke-78, di pesisir Pantai Kenjeran, Rabu (16/8).

Upacara langsung menghadap ke Pantai Kenjeran sisi utara Taman Hiburan Pantai, sekaligus menghadap langsung ke 78 Perahu nelayan yang berjejer.

Upacara di pesisir Pantai Kenjeran merupakan upacara pertama dalam sejarah di Surabaya.

Upacara di pesisir pantai ini di pelopori Ketua BKN (Badan Kebudayaan Nasional) Abdul Ghoni Mukhlas Niam. Ia mengatakan, upacara diikuti 400 peserta, di antaranya Nelayan, Fatayat, Muslimat, IPPNU, IPNU, Ansor, BANSER, IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah), KOKAM.

Kemudian, Karang Taruna Bulak, wartawan dan Pemuda Pancasila, serta Sekertaris Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama Kecamatan Bulak.

Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menjelaskan, acara ini berdasarkan gotong-royong BKN Surabaya dengan seluruh elemen masyarakat khususnya nelayan.

“Agenda ini tiada lain untuk mempererat dan memperkuat nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air dengan dasar dan mengedepankan kemanusiaan. Jelasnya ini sesuai yang diajarkan bung karno." kata Abdul Ghoni.

Ia menambahkan, upacara ini juga sebagai media untuk mengajarkan kepada peserta upacara utamanya kepada nelayan. Bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia itu melalui proses perjuangan.

"Dan perjuangan itu tidak mudah didapatkan.” bebernya.

Ia memaparkan, acara ini sengaja dikemas berbeda dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78. Berlandaskan pada 16 Agustus 1945, kala itu para pemuda mendorong Ir.Soekarno dan Moch.Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

"Spirit itulah yang kita harus jaga dan kita rawat bersama untuk tidak padam,karena kemerdekaan kita benar-benar melalui proses penuh perjuangan," ujarnya.

“Kami merancang dan melaksanakan acara ini pada 16 Agustus 2023, karena kami sepakat dalam meraih kemerdekaan pasti melalui proses perjuangan dan pengorbanan yang besar, salah satunya peristiwa Rengasdengklok." urainya.

Di samping itu ungkap Sekretaris Fraksi PDIP Surabaya ini, BKN ingin mengajarkan kepada nelayan, untuk menjaga laut serta pesisir pantai.

"Dengan menjaga laut serta pesisir pantai salah satu proses menghargai jasa para pahlawan dan menjaga kemerdekaan untuk anak, cucu dan generasi penerus bangsa ini.

Upacara ditutup pembacaan doa Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama Kecamatan Bulak yakni Ust.Ichsan.

Dia mendoakan bangsa ini selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dijaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini, menuju negara Indonesia yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur.

"Yakni negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," begitu doa Ichsan. (roy)

Editor : Ibrahim