Kemenpora Dorong Wirausaha Muda Nganjuk Miliki NIB
Nganjuk, JatimUPdate.id,- Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar kuliah kewirausahaan Penumbuhan Minat Wirausaha di Kalangan Pemuda bertajuk 'Wirausaha Tumbuh Indonesia Makmur'. Acara berlangsung di Hotel Front One Nganjuk, Selasa (29/8/2023).
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Ir. Hendro Wicaksono menuturkan, bahwa Kemenpora RI menginisiasi dalam kepengurusan NIB (Nomor Izin Berusaha) agar semua wiramuda dapat lebih mudah mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Resmikan Pasar Baru Kertosono, Optimis Jadi Penguat Ekonomi Nganjuk
"Dalam seminar ini Kemenpora RI juga membantu para wirausaha yang belum memiliki NIB untuk memperolehnya. Karena ini merupakan akses semua usaha. Alhamdulillah ini berkat kerjasama yang baik pak Bupati untuk wira muda Nganjuk yang ingin mengurus NIB agar nantinya bisa akses semua skema," ungkapnya.
Hendro menegaskan, masa depan Indonesia emas ada di tangan pemuda. Maka, sebagai generasi muda harus mampu bergerak dan bangkit demi terciptanya Nganjuk dengan ekosistem yang makmur.
"Kami berharap kepada organisasi pemuda terus bergerak dan bangkit karena dengan begitu bisa menciptakan Nganjuk dengan ekosistem dan Nganjuk makmur. Kalau mau sukses menjadi pengusaha berkumpulnya dengan para pengusaha. Jadi, berkumpullah dengan orang-orang yang se frekuensi. Kita harus optimis karena pengusaha bisa menjadi wiramuda berwirausaha , karena dengan wira muda itu bisa menjadi seorang miliarder," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu Kapolres Nganjuk Ajak Perguruan Silat Jaga Ketertiban dan Soliditas
Sebelumnya Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berkesempatan membuka sekaligus memberikan motivasi kepada para wirausaha muda Kabupaten Nganjuk. Kang Marhaen menyampaikan para wirausaha muda Nganjuk untuk selangkah lebih maju tidak terpaku pada satu hal saja.
"Hari ini kuliah kewirausahaan sesuai tema, slogannya itu jangan lama-lama jadi karyawan, saatnya jadi pengusaha sukses. Negara maju biasanya pengusahanya 4 persen dari penduduk. Indonesia itu masih 0,001 persen maka dari itu kita butuh pengusaha," tandas Kang Marhaen sembari mengepal tangan seraya memberi semangat.
Dirinya ingin para pengusaha di Kota Bayu memiliki keberanian dalam hal apapun termasuk berani bermimpi. Hal itu senada dengan filosofi Nganjuk yang lahir dari kata Anjuk Ladang (tanah kemenangan).
Baca Juga: PC PMII Nganjuk Deklarasikan Penolakan Kampanye Hitam Demi Pemilu yang Sehat dan Adil
"Jadi wirausaha pertama harus berani mimpi dibarengi dengan keyakinan, harus murah senyum, kemudian harus berpikir positif, dan berpikir orang lain adalah aset suatu saat kita butuh mereka. Carilah teman sebanyak-banyaknya. Rata-rata anak-anak muda hampir 96 persen saya temui mahasiswa di Nganjuk tidak percaya diri, sehingga mau melangkah susah. Karena mimpi adalah cetak biru dari kenyataan. Belajarlah dari filosofi Nganjuk. Anjuk Ladang tanah kemenangan. Kata kuncinya jangan takut gagal jadikan kegagalan itu motivasi menuju keberhasilan," pesan Kang Marhaen. (yah)
Editor : Yuris P Hidayat
