Komisi C: Pembangunan Saluran Air di Perkampungan Harus Menjadi Skala Prioritas
Surabaya,JatimUpdate.id - Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengatakan, program saluran air atau drainase di kota Pahlawan terus digencarkan oleh pemerintahan kota (pemkot) Surabaya.
Sebab, urai Baktiono bila saluran air tersebut tidak diperbaiki, Surabaya akan tetap dilanda genangan.
Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore
Namun, Komisi C mendesak saluran air di perkampungan juga menjadi skala prioritas, dengan memerhatikan kedalaman, elevasi dan lebarnya disesuaikan.
"Artinya yang belum ada salurannya segera dibangun termasuk saluran lama yang kecil." kata Baktiono saat dihubungi, Rabu (27/9).
Selain itu, Baktiono juga mengimbau, pemkot harus membangun saluran di perkampungan yang sebelumnya tidak ada selokan.
Baca Juga: Ibu Bumi
Selokan itu tambah Baktiono, nantinya juga harus difungsikan sebagai jalan. Mengingat di Surabaya masih ada gang sempit yang ukurannya tidak sampai 3 meter, belum terdapat saluran air.
"Jadi kalau dahulu tidak ada saluran, sekarang harus dibuatkan saluran di tengah dan difungsikan juga untuk jalan." imbau Baktiono.
"Sehingga warga tidak mengalami banjir atau genangan waktu hujan," demikian Baktiono.
Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap beberapa kawasan yang rawan terjadi genangan saat musim hujan.
Salah satunya sebut Lilik, di kawasan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. "Kita sudah evaluasi di sana. Di sana memang banyak utilitas yang posisinya membuntu saluran," kata Lilik. (roy)
Editor : Ibrahim
