Semua Yang Kamu Bayangkan Pasti Akan Datang

Pikiranmu adalah takdirmu. Dan semua yang kamu bayangkan pasti akan datang!

Dan memastikan posisi dan kondisi pikiran siap siaga untuk menembak goal yang positif, berdaya, dan berdampak bagi diri sendiri dan orang lainnya.

Baca Juga: Challenge Dari Kolega

Adalah keniscayaan yang bisa dilakukan oleh setiap manusia, termasuk di sini adalah penulisnya sendiri!

Kamu bayangkan kebaikan, hal kebaikan itu dengan sendirinya datang. Sebaliknya bayangkan keburukan, hal keburukan itu seketika juga akan menghampiri.

Itu bukan sulap bukan sihir, perilaku semesta memang begitu hukumnya. Hasil niteni waktu yang sudah dilewati, dalam sekian panjang kehidupan yang sudah berjalan.

Pikiranmu dengan segala kemauan yang ada adalah perintah yang pasti akan ditunaikan oleh semesta! Hak prerogatif memilih sebuah pikiran, entah baik ataupun negatif diserahkan sepenuhnya kepada setiap pribadi. Dan tentu juga hasilnya, satu paket pastinya.

Di sisi itulah ada sebuah semangat membara saat raga ini, masih diijinkan bangun tidur saat pagi, bisa menghirup nafas menikmati anugerah semesta! Dalam setiap harinya, juga untuk kehidupan pada pagi ini sekarang.

Kadang muncul pertanyaan apakah kekuatan pikiran ini, mendapatkan kesepakatan dari pengetahuan dan juga agama. Sepertinya memang demikian adanya, keduanya sepakat bahwa pikiranmu adalah takdirmu!

Bukankah Sang Pemilik Alam, tersebut tidak akan merubah nasib yang kita sandang, sebelum ada perubahan pada diri sendiri yang sudah dilakukan! Begitu masuk akal, semua firman-Nya.

Saat memahami dan menyadari akan kebenaran hukum di atas, benar-benar ada kesempatan besar. Bahwa manusia itu adalah sang kreator yang begitu berdaya untuk menciptakan gambaran hidup juga kesuksesan yang hendak diharapkan terjadi menghampiri dalam hidupnya.

Menjadi ingat tentang quote yang pernah disampaikan oleh Rumi: "Kemarin aku menjadi orang pintar ingin merubah dunia, sekarang sedikit kebijaksanaan yang diketahui, membuat diri ini muncul kesadaran hanya ingin merubah diriku sendiri!"

Dan tidak jarang, sering penulis menemukan sebuah konfirmasi. Pada diri sahabat, kolega, yang berani berpikir dan bertindak besar. Para kolega dan sahabat penulis itu mampu berdaya hidupnya dan mampu melahirkan maha karya dalam setiap aktivitas di hidupnya.

Baca Juga: Melarung Rindu Kepada Mandala di Gunung Arjuna Batu Malang!

Dan banyak sekali kalaulah mau disebut nama orang-orangnya. Ada yang menjadi seniman, pendidik, pengusaha, pemusik, bahkan seorang guru yang begitu berdaya dengan segala hasrat dan mimpinya untuk terus berkarya menulis buku yang ia persembahkan bagi anak didiknya di sekolahan tempat ia mengabdi dan bekerja!

Benar-benar mereka adalah manusia juara, yang setiap hari hidupnya selalu berkompetisi bukan dengan orang lain, namun dengan versi dari dirinya sendiri yang selalu bertumbuh menjadi lebih baik dalam setiap harinya.

Energi, vibrasi, serta frekuensi yang dipancarkan orang-orang tersebut mengundang banyak teman dan orang untuk mendekat, meski sekadar melakukan guyon maton parikeno menikmati hidup sembari menyeruput kopi kesukaan nya.

Tuk mensyukuri nikmat hidup yang diberikan oleh-Nya dalam setiap harinya. Istimewa.

Dan sepertinya semesta hanya mengamini saja, akan semua manifestasi kebaikan yang dibuat oleh orang-orang tersebut. Tidak tahu kapan dikerjakan tahu-tahu jadi saja karyanya, bisa dinikmati oleh orang banyak.

Dan orang-orang tersebut tidak lagi gundah saat tidak ada tepuk tangan dan hujan pengakuan dalam bentuk penghargaan atau banyak sertifikat yang mendokumentasikan eksistensi hidupnya. Keren beneran orang-orang macam itu!

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Aktivis di Jaman Now?

Karena geraknya yang ritmis selalu dalam mode silent movement hanya berharap dinilai oleh penduduk langit saja, yang pengawasan serta penilaian nya begitu presisi, tanpa perlu kita interupsi keputusan nya!

Namun sesekali mereka juga bisa show up dan speak up, untuk menjalankan sebuah tugas dan amanah yang diterimanya dari semesta!

Jadi mari kita takdirkan hidup yang bahagia, yang sama-sama kita harapkan itu terjadi dalam kehidupan kita masing-masing. Dan modalnya hanya satu saja, yaitu jenis tanaman apa yang ingin kita tanam dalam pikiran kita semua. Untuk selanjutnya mampu kita panen sesuai waktuNya yang presisi!

Demikian saja, cerita yang bisa disampaikan dalam larikan tulisan oleh mister AAS pada pagi ini, semoga saja Anda berkenan.

Terima kasih, salam sehat, sukses, dan bahagia, teruntuk Anda semuanya, aamiin yra.

AAS, 12 Oktober 2023
Emper Rumah Rungkut Surabaya

Editor : Nasirudin