Pelaku UMKM Surabaya, Kesulitan Akses Sertifikasi Halal
SURABAYA,JatimUpdate.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, mendorong program percepatan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota Pahlawan.
Hal itu disampaikan Anas, setelah menerima sejumlah aduan pelaku UMKM, saat menggelar penjaringan aspirasi masyarakat di kawasan Bulak Rukem.
Baca Juga: KPPU Pilih Dua Lembaga Bakal Susun Indek Kemitraan UMKM Nasional
Legislator PDI Perjuangan ini menuturkan, pelaku UMKM tersebut belum bisa mengakses sertifikasi halal.
"Mereka sebenarnya telah mengikuti pendampingan. Tapi belum bisa mengaksesnya," kata Anas Jumat (13/10).
Anas menambahkan, harusnya pemerintah mengupayakan pendampingan yang lebih intens bagi pelaku UMKM. Agar sertifikasi halal ini bisa meningkatkankan daya saing produk mereka.
"Sertifikasi halal ini bisa mendongkrak daya saing bagi pelaku UMKM. Sehingga UMKM lokal ini bisa naik kelas," tambah Anas.
Baca Juga: Eri Cahyadi Hingga Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawali Kota Surabaya Versi ARCI
Sementara itu, Aini salah satu pelaku UMKM dari Bulak Rukem mengaku membutuhkan sertifikasi halal tersebut. Namun, ia mengaku kesulitan mengakses program itu.
Aini menjelaskan, dirinya pernah pelatihan, sayangnya tidak tidak ada tindak lanjut. "Kami kebingunan bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi halal." ucapnya.
"Padahal sertifikasi Halal tersebut sangat kami butuhkan," keluh Aini.
Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore
Diketahui Program sertifikasi produk halal telah dicanangkan oleh pemerintah sejak 17 Oktober 2010.
Program sertifikasi ini mewajibkan kepemilikan sertifikat halal bagi seluruh produk yang dipasarkan di pasar domestik. (roy)
Editor : Ibrahim
