Anggota PWI dituntut mempunyai wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya

Reporter : -
Anggota PWI dituntut mempunyai wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya
Serah terima jabatan (Sertijab) Pengurus PWI Pusat periode 2018-2023 dari pengurus lama Atal S Depari kepada pengurus PWI Pusat yang baru Hendry Ch Bangun di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta, Jumat (20/10).

Jakarta, JatimUPdate.id, - Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Selain memiliki kompetensi yang mumpuni, juga dituntut mempunyai wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya. 

"Itulah identitas PWI dan yang membedakan PWI dengan organisasi wartawan lainnya," ungkap Hendry Ch Bangun , ketua PWI Pusat. 

Baca Juga: Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Adhy Karyono Terima PWI Jatim Award 2024

Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Pengurus PWI Pusat periode 2018-2023 dengan ketua umumnya Atal S Depari kepada pengurus PWI Pusat yang baru, periode 2013-2028 di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta, Jumat (20/10).

Kepengurusan PWI Pusat periode 2023-2028 akan menyegarkan nilai-nilai perjuangannya dengan kembali khittah PWI tahun 1946.

Saat itu, wartawan Indonesia ikut berjuang menentang kembalinya penjajah ke Tanah Air kita.

Sejarah terbentuknya PWI tahun 1946 mencerminkan, sebagai organisasi PWI lebih mengedepankan penyikapannya terhadap persoalan kebangsaan dibandingkan masalah teknis yang berkaitan profesinya..

Baca Juga: Rangkaian HPN Ke 78, Bupati Jember Jalan Santai Bareng Anggota PWI se-Jatim

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Sekjen dan Wasekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah dan Raja Pane serta pengurus dan anggota Dewan Kehormatan PWI

Hendry Ch Bangun terpilih sebagai Ketua Umum PWI pada Kongres PWI XXV di Bandung, Jawa Barat tanggal 27 September 2023 lalu. Dalam periode kepengurusannya, Hendry berjanji akan fokus pada bidang pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.

Dikatakan, nilai perjuangan Khittah PWI tahun 1946 masih sangat relevan untuk menjawab tantangan PWI maupun persoalan kebangsaan saat ini dan masa mendatang. 

Baca Juga: Wantanas Berharap Peran Serta Wartawan Kawal Kebijakan Ketahanan Nasional 

Kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam menjadi sangat penting. Sebut saja itu sebagai semangat “PWI Merah Putih”.

“Saya bayangkan dalam kepengurusan PWI periode 2023 hingga 2028 mendatang akan ada sekitar 1.000 sampai 5.000 wartawan yang bisa mengikuti kursus singkat di Lemhannas RI. Kita sudah menjajaki kerja sama dengan Lemhannas,”ujar Hendry Ch Bangun.(*) 

Editor : Nasirudin