Usai Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK, Cak Imin Sebut Demokrasi Mengalami Kemunduran

Reporter : -
Usai Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK, Cak Imin Sebut Demokrasi Mengalami Kemunduran
Muhaimin Iskandar

SURABAYA,JatimUpdate.id - Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menganggap demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran setelah dicopotnya Anwar Usman dari kursi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Cak Imin menegaskan, pasca reformasi 1998 tragedi seperti yang menimpa MK, harusnya terjadi. Pasalnya MK merupakan  lembaga yang menjadi salah satu pilar negara.

"Hari ini kita menghadapi tragedi besar, Ketua Yudikatif MK, dituduh dan diputuskan [melakukan] pelanggaran berat dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya," kata Cak Imin usai menghadiri kegiatan deklarasi Komite Palestina di Surabaya, Kamis (9/11) malam.

"Ada Ketua lembaga yudisial dianggap melanggar berat itu kan menyedihkan," lanjutnya.

Maka dari itu, Cak Imin menekankan, semua pihak agar bersama-sama mengawasi perjalanan demokrasi Indonesia.

"Kita harus terus bergerak agar tidak mundur." tegas Cak Imin

Sebelumnya, Anwar Usman memutuskan gugatan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah syarat usia capres-cawapres.

Putusan itu membolehkan warga negara Indonesia yang berumur di bawah 40 tahun bisa menjadi capres atau cawapres asal pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih dalam Pemilu atau Pilkada. (roy)

Baca Juga: Terkait Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres, Caleg Muda PKS Surabaya Buka Suara

Editor : Ibrahim