Melibatkan Anak Muda, BNPT Kembali Menggelar Penjurian ASIK BANG dan Pocast

Reporter : -
Melibatkan Anak Muda, BNPT Kembali Menggelar Penjurian ASIK BANG dan Pocast
BNPT Kembali Menggelar Penjurian ASIK BANG

Jakarta,JatimUPdate.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggelar penjurian nasional Asik Bang dan Podcast yang dilaksanakan di hotel Best Western, Jakarta, pada Selasa (5/12). 

Kegiatan ini melibatkan kaum muda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme. Tujuannya untuk memberikan ruang kepada kaum moderat untuk bersuara damai melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat dan salah satunya melalui pembuatan podcast yang informatif atau pun harmonisasi yang memperngaruhi masyarakat secara kolektif melalui seni atau musik.

Baca Juga: Buka Pameran INACRAFT, Jokowi Apresiasi Beri Ruang Khusus bagi Perajin dan Anak Muda

Direktur Pencegahan Irfan Idris menyampaikan melalui subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat mengajak para anak muda yang mewakili daerah atau FKPT nya di seluruh Indonesia untuk membuat podcast dan musik tentang kearifan lokal yang menyatukan, tanpa mengurangi kreatifitas untuk berprestasi serta perlu tetap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.

“BNPT mengajak para anak muda 34 finalis di seluruh Indonesia untuk membuat musikt dan podcast tentang kearifan lokal yang menyatukan dan tanpa mengurangi kreatifitas untuk berprestasi dan kita perlu tetap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada,”ungkap Irfan.

Dengan kegiatan ini pihaknya ingin bersama-sama menjaga kedamaian di negara tercintai ini dengan menolak segala bentuk narasi dan ajakan serta paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.

“Dengan kegiatan ini semua bersama-sama menjaga kedamaian negara yang kita cintai dengan menolak segala bentuk narasi dan ajakan serta paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, bersama kita yakin kedamaian Indonesia akan selalu dirasakan.”lanjutnya.

Dia menambahkan, bagaimana masifnya propaganda yang dilakukan kelompok tertentu di media sosial dalam rangka mengganggu rasa persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kaesang Ketum PSI, Tjutjuk Ajak Muda Gabung Benahi Politik Indonesia

“Propaganda media sosial ini sangat massif. Perang informasi ini bagaikan pisau bermata dua. Dampak negatifnya dapat mengancam stabilitas negara untuk itu saatnya kita terus bergerak tanpa kenal lelah untuk mencegah paham radikalisme terorisme melalui media sosial,” jelas Direktur Pencegahan.

Plt. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Teuku Fauzansyah menyampaikan, pemuda membutuhkan karakter, kompetensi dan literasi untuk menambah wawasan, sedangkan upaya pemuda dalam pencegahan terorisme adalah meningkatkan literasi dan peningkatan kulitas diri.

“Saat ini pemuda membutukan karakter, kompetensi dan literasi untuk menambah wawasan, sedangkan upaya pemuda dalam pencegahan terorisme adalah meningkatkan literasi dan peningkatan kulitas diri.”ucap Fauzan.

Dia menjelaskan kegiatan Asik Bang dan Podcast sangat berbeda dengan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Ruwat Desa di Lakarsantri, Ferlix Prasetya: Anak Muda Harus Menjunjung Tinggi Adat

“kegiatan ini membentuk mindset dan memberikan pesan kepada kita untuk menghargai perdamaian dan saling menghormati  keberagaman.” jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan terorisme adalah kejahatan serius yang harus dicegah melalui kegiatan-kegiatan yang mengedepankan seni budaya salah satunya lewat festival musik asik bang dan podcast ini.

Sedangkan penjurian dilaksanakan dari tanggal 4-9 desember 2023 dengan dewan juri La Rane Hafid (Podcaster), Rizky Ardi Nugroho (Podcaster), Tio Prasetyo Utomo (Podcaster) dan untuk Asik Bang Nanang Hape (Budayawan), Yuyun Arfah (Musisi), Jessica Yo (Musisi) dan Ezra Mandira (Musisi). (*)

Editor : Ibrahim